Hijaber Gelar Pelatihan Memakai Jilbab

BENGKULU, BE - Hijaber Bengkulu menggelar pelatihan memakai jilbab bagi kaum wanita di Bengkulu. Pelatihan ini digelar pada Hari Minggu (25/8) lalu bertempat di Igo Cafe & Resto Live Music, Tanah Patah. Pelatihan ini dipandu secara apik oleh Tita Loveonia dari Tita Crew Management, dengan diikuti sekitar 20 orang peserta. Acara ini berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. \'\'Selamat datang dan terima kasih kami ucapkan kepada rekan-rekan yang sudah hadir pada kegiatan pelatihan memakai hijab ini.  Rekan-rekan ukhti sekalian nanti akan dipandu oleh Mbak Tita Loveinia dalam pelatihan memakai hijabnya, semoga bermanfaat,\'\' ujar Presiden Hijaber Bengkulu, Desi. Tita Loveinia selaku tutor dalam pelatihan memakai hijab ini menuturkan, kini perempuan yang mengenakan jilbab tetap bisa tampil cantik dan modis. Salah satunya dengan pintar mengkreasikan model jilbab. Untuk bisa mengenakan jilbab yang unik dan cantik itu tentu perlu dipelajari. \'\'Belajar memakai jilbab bukan hanya untuk perempuan yang sudah berjilbab saja, perempuan yang belum memakai jilbab pun boleh belajar juga,\'\' ujar Tita. Dalam pelatihan tersebut Tita Loveinia dan komunity hijaber menunjukkan tata cara memakai jilbab dalam 3 jenis. Jilbab casual untuk pakaian sehari-hari, jilbab ke pesta dan jilbab untuk ke kantor yang sederhana tapi modis. \'\'Kreasi memakai jilbab ini intinya kita harus bisa bermain memakai pentul dan peniti,\'\' kata Loveinia. Seperti pada pelatihan memasang jilbab pesta, Tita mengajarkan agar jilbab yang dipasang terlihat lebih istimewa. Padupadankan dalaman berenda, dan melilitkan ujung jilbab ke atas kepala. Untuk mendapatkan model jilbab yang cantik itu, pemakai jilbab harus menyematkan jarum pentul dibelakang, disisi kanan dan kiri jilbab.Begitu juga dengan jilbab casual dan untuk kantor juga bermain pentul dan peniti. Pada kesempatan itu Tita memberikan tips agar bagian jilbab terlihat bagus. Bagi yang kesulitan memakai dalaman cepol, gunakan saja ikat rambut berukuran besar. Bila perlu lapiskan ikat rambut menjadi 2, sehingga gulungan ikatan rambut menjadi besar. Tita juga memberikan tips, untuk memilih dalaman jilbab seperti ninja sesuai bentuk dan pas dimuka agar terlihat pas dan cantik. Kalau ninja yang dibeli kurang pas ukurannya, bawa saja ke tukang jahit dan minta tukang jahit menjahit kedua sisi pinggirnya sesuai ukuran wajah kita. Pelatihan memakai jilbab itu mendapat sambutan antusias dari peserta. Terlebih model jilbab yang diajarkan jenis baru dan modelnya memang cantik. Untuk masing-masing peserta telah disediakan cermin, jilbab, dan dalaman beragam jenis untuk latihan memakai jilbab tersebut. Para hijaber terutama pemula awalnya kesulitan menirukan cara memasang jilbab tersebut. Terlebih pemasangan jilbab itu ada yang diputar ke samping, dimasukkan ke belakang dan ada yang ditarik ke atas. \'\'Nah itu gimana mutarnya, kok beda hasilnya, salah ya?\'\' ujar salah seorang peserta Ilnawati, yang disambut tawa peserta lainnya. Tita dan Crew Hijaber pun berulang kali, harus membantu peserta memperbaiki kreasi jilbabnya yang salah, hingga peserta paham dan bisa memakai jilbab itu sendiri. Pelatihan itu berlangsung seru dan menarik. Peserta senang, mereka mendapatkan cara baru dalam memakai jilbab yang cantik, modis namun tetap syar\'i. (166)

Sumber: