Minta Dilantik, Caleg NasDem Malah Kena Bogem

Minta Dilantik, Caleg NasDem Malah Kena Bogem

MAKASSAR - Pembekalan caleg dan pelantikan pengurus DPD Partai Nasdem se-Sulsel  Minggu (25/8) di Grand Clarion Hotel & Convention  diwarnai insiden kecil. Pengurus DPD Partai Nasdem Pangkep batal dilantik sehingga mereka kecewa. Apalagi yang bersangkutan sudah mempersiapkan diri untuk dilantik. Pada saat ketua-ketua DPD yang hendak dilantik dipanggil naik ke podium, Ketua DPD Nasdem Pangkep Hasan A. Kasim yang namanya tidak dipanggil ikut naik. Namun, dia dihalang-halangi barikade Garda Pemuda Nasdem. Hasan ngotot sehingga seorang Garda Pemuda Nasdem berbaret hitam melayangkan bogem mentah ke wajah Hasan.

Hasan kemudian diamankan polisi dan dibawa ke pos pengamanan rumah jabatan rektor UNM, Jl Bonto Langkasa, yang letaknya di samping hotel Grand Clarion. Atas insiden ini, Hasan mengancam akan mundur, termasuk calegnya. Dia menyatakan malu; sudah datang, tetapi tiba-tiba pelantikannya dibatalkan. \"Kita merasa dipermalukan karena tidak dilantik. Padahal, kita sudah bawa semua caleg, bahkan simpatisan,\" katanya.

Menurut pantauan Fajar (grup JPNN), situasi kembali kondusif setelah Hasan dipindahkan dari tempat acara.  Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh meminta para kader, khususnya yang menjadi calon legislatif (caleg) Partai Nasdem se-Sulsel, untuk bekerja keras memenangkan pemilu 2014. Paloh menegaskan, Nasdem yang merupakan partai baru dan pertama mengikuti proses pemilihan umum harus menjadi kesempatan dan peluang besar bagi kader Partai Nasdem untuk membuka ruang melakukan perubahan bagi kehidupan bangsa dan negara. Karena itu, tidak ada jalan lain untuk berbuat demi perubahan bangsa selain bisa duduk di legislatif atau memenangkan pertarungan.

\"Sebagai partai baru, ada tantangan situasional kebangsaan yang harus kita perjuangkan. Karena itu, saya bermohon dan berharap agar kalian memberikan  upaya maksimal. Jangan permalukan partai kita ini dan buktikan bahwa Nasdem Sulsel tidak kalah dengan Nasdem yang ada di daerah lain,\" kata Paloh. (sah/jpnn/c1/fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: