KRI Yos Sudarso Bersandar di Pulau Baai

KRI Yos Sudarso Bersandar di Pulau Baai

\"KapalBENGKULU, BE - Kapal Perang KRI Yos Sudarso-353, sekitar pukul 08.00 WIB kemarin, bersandar di dermaka Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.  Kedatangan KRI ini dalam rangka Gelar Operasi Siaga Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan sandi Arung Pari-2013.   Kapal perang ini dibawah kendali Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar (Danguspurlaarmabar) Letkol Laut (P)  Didong RD. Di Bengkulu, KRI ini melaksanakan bekal ulang untuk melanjutkan operasi diperairan Selat Sunda dan perairan wilayah Barat Sumatera. KRI Yos Sudarso-353 merupakan kapal Kombatan jenis Frigate TNI Angkatan Laut yang salah satunya bisa masuk dan sandar di pelabuhan Pulau Baai. \"Kita bersandar di perairan Provinsi Bengkulu ini dalam rangka operasi Arung Pari 2013.  Kita menggelar patroli rutin, juga dalam rangka menjaga dan mengamankan wilayah peraian laut di Indonesia terutama dalam Gugus Wilayah Armada Barat yang masuk dalam wilayah tugas KRI Yos Sudarso,\" ungkap Didong saat dijumpai di ruang kerja kapal KRI Yos Sudarso kemarin (25/8). Dindong menjelaskan, KRI Yos Sudarso merupakan kapal ketiga dari kapal perang kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali  Jenis Fregat  milik TNI AL.  KRI ini merupakan kapal fregat bekas pakai AL Belanda (F803) yang kemudian dibeli oleh Indonesia.  Kapal ini bersaudara dekat dengan Fregat Inggris Kelas HMS Leander dengan sedikit modifikasi dan desain RN Leander asli.  Dibangun tahun 1967 oleh Nederlandse Dok en Scheepsbouw Mij, Amsterdam, Belanda dan mendapat peningkatan kemampuan sebelum berpindah tangan ke TNI Angkatan Laut pada tahun 1977-1980.  Termasuk diantaranya adalah pemasangan sistem pertahanan rudal anti pesawat (SAM, Sea to Air Missile) ) Mistral menggantikan Sea Cat. \"Kapal Yos Sudarso ini adalah salah satu kapal perang yang dimilik Indonesia.  Yang dibuat oleh Belanda, dan mempunyai alat perang yang cangih,\" ungkapnya. KRI Yos Sudarso 353 memiliki berat 2,940 ton. Dengan dimensi 113,42 meter x 12,51 meter x 4,57 meter. Ditenagai oleh turbin uap dengan 2 boiler, 2 shaft yang menghasilkan 30,000 shp sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 28,5 knot. Diawaki oleh maksimal 180 pelaut.  KRI Yos Sudarso 353 dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Termasuk diantaranya, 4 peluru kendali permukaan-ke-permukaan, China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC) C-802 dengan jangkauan maksimum 120 Km , berkecepatan jelajah 0,8-0,9 mach, berpemandu inertial/GPS dan terminal active radar dengan hulu ledak seberat 150 Kg. 4 Peluru kendali permukaan-ke-udara Mistral dalam peluncur Simbad laras ganda sebagai pertahanan anti serangan udara. Jangkauan efektif 4 Km (2,2 mil laut), berpemandu infra merah dengan hulu ledak 3 Kg. Berkemampuan anti pesawat udara, helikopter dan rudal. 1 Meriam OTO-Melara 76/62 compact berkaliber 76 mm (3 inchi) dengan kecepatan tembakan 85 rpm, jangkauan 16 Km untuk target permukaan dan 12 Km untuk target udara.2 Senapan mesin 12.7 mm 12 Torpedo Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan.Juga KRI Yos Sudarso 353 diperlengkapi radar LW-03 2-D air search, sonar PHS-32. Juga diperlengkapi dengan kontrol penembakan (fire control) M-44 SAM control serta perangkat perang elektronik UA-8/9 intercept.  Sebagai pertahanan diri mempunyai 2 peluncur decoy RL.  KRI Yos Sudarso 353 memiliki dek untuk 1 helikopter yang sebelumnya adalah Westland Wasp HAS 1 (kini pensiun) dengan fungsi sebagai heli anti kapal selam. Mungkin kini diganti dengan NBO-105 atau NAS 332L Super Puma. \"Kapal ini salah satu kapal yang ada di Indonesia yang sudah ada alat sensor yang dibuat langsung oleh anak Indonesia atau PT LIN Bandung,\" ungkapnya. Didong juga menambahkan KRI Yos Sudarso 353 salah satu kapal penyelamatan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia pada tahun 2011 lalu. \"Penyelamatan pembajakan kapal yang dilakukan oleh perompak Somalia, beberapa tahun lalu.  Itu adalah prestasi yang sangat membanggakan kita,\" jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: