Enam Tewas Akibat Puntung Rokok
JAKARTA - Kebakaran kapal cepat Express Bahari di Selat Nasik, Kabupaten Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel) Kamis petang (22/8) lalu ternyata disebabkan hal sepele. Peristiwa yang menewaskan enam orang dan membuat tujuh lainnya hilang itu berawal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Kapal tersebur terbakar dalam perjalanan dari pelabuhan Pangkalbalam, Tanjungpinang di pulau Bangka menuju pelabuhan Tanjung Pandan Di Pulau Belitung.kapal itu berangkat sekitar pukul 13.30. pada pukul 17.30, kapal itu diketahui meminta pertolongan dari jarak sekitar lima mil dari pelabuhan Tanjung Pandan. Lokasi kebakaran berada di koordinat 2.41.946 Lintang Selatan dan 107.25.522 Bujur Timur \"BPBD Babel melaporkan enam orang tewas dan tujuh masih dicari,\" terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kemarin. Sementara, 184 orang dinyatakan selamat dalam peristiwa itu. Sutopo menjelaskan, dari total 197 orang yang berada di kapal, 177 di antaranya merupakan penumpang resmi yang terdaftar di manifes. Kemudian, ada 12 orang kru dan ABK. Sisanya, delapan orang merupakan penumpang gelap. \"Penyebab kecelakaan (kebakaran), salah satu penumpang membuang puntung rokok lalu terkena kotak anak ayam sehingga terjadi kebakaran,\" lanjut alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Keterangan itu didapat dari beberapa penumpang yang selamat. Namun, saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Sementara itu, Mabes Polri menyebut jika empat penumpang yang meninggal sudah teridentifikasi. Di antara keempat orang tersebut ada seorang batita berusia 2 tahun bernama Fani dan lansia bernama Zubir. \"Korban selamat dibawa ke Tanjung Pandan,\" terang Kabaganev Divhumas Polri Kombespol Rusli Hedyaman kemarin di kantornya. Api telah berhasil dipadamkan, dan saat ini sedang diupayakan untuk menarik kapal tersebut ke dermaga. Kemudian, tim labfor baru bisa bekerja untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. (byu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: