Janda Tewas di Kamar Mandi
CURUP TENGAH, BE - Diduga disebabkan penyakit maag kronis yang dialaminya, Sakiyem alias Mbak Iyem (40), janda warga Gang Jeruk RT 5 Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kamis (22/08) sekitar pukul 15.30 WIB ditemukan tewas dalam kondisi tidak menggunakan celana serta mulut mengeluarkan darah yang sudah mulai mengering di dekat kamar mandi rumahnya. Jenazah Mbak Iyem pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga melihat kondisi rumah korban sangat sepi dari biasanya, bahkan tetangga korban terakhir kali bertemu korban Selasa sore (21/08) sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika itu, sejumlah ibu-ibu mengaku disapa oleh Mbak Iyem dari belakang rumahnya saat mereka bermain bola di lapangan yang berada persis di belakang rumah Mbak Iyem. Paidi (55) tetangga korban menceritakan, salah seorang warga bermaksud hendak belanja di warung manisan milik Mbak Iyem. Saat itu sekitar pukul 12.00 WIB, warga tersebut memanggil Mbak Iyem yang tidak juga menjawab panggilan. Namun, setelah berulang kali di panggil Mbak Iyem tetap tidak keluar dari dalam rumah. Padahal setahu satu pintu warung terbuka. Merasa curiga, warga akhirnya berupaya mencari tahu apa yang terjadi. Sekitar pukul 15.00 WIB, warga bersama-sama masuk ke dalam rumah. Akhirnya menemukan Mbak Iyem sudah terbujur kaku di dapur. “Kami bisa belanja di warung Mbak Iyem, dia selalu keluar setiap kali dipanggil. Jadi kami curiga ada apa-apa dengan Mbak Iyem karena salah satu pintu warungnya terbuka, apa ada maling? ” kata Paidi. Kematian Mbak Iyem tergolong misterius. Pasalnya, petugas masih dibingungkan dengan hasil olah TKP yang menemukan sejumlah kejanggalan. Diantaranya setengah telanjang dan mulut mengeluarkan darah. Sementara informasi yang sempat beredar, Mbak Iyem tewas akibat bunuh diri. Pasalnya saat ditemukan ada gelas dekat jasad korban. Namun setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada bekas racun di gelas itu. Petugas kepolisian dari Polres Rejang Lebong yang mendapati laporan, langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad korban kemudikan dibawa ke RSUD Curup untuk divisum. Hasil visum menyebutkan tidak ada tanda bekas penganiayaan di tubuh Mbak Iyem. Begitu pula dengan bagian kemaluan, petugas medis juga tidak menemukan sperma atau cirri lainnya layaknya orang bersetubuh. Ataupun minim zat berbahaya. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH kepada wartawan mengatakan, kematian Mbak Iyem masih didalami oleh pihak kepolisian meski begitu pihaknya menduga kematian Mbak Iyem diduga akibat sakit maag kronis. “Secara fisik, hanya mulutnya saja yang mengeluarkan darah. Tapi dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pada bagian vitalnya juga tidak ditemukan sperma. Menurut petugas medis, kuat dugaan akibat maag kronis. Cirri fisiknya, darah yang keluar akibat zat asam dari dalam tubuh,” kata Margopo. Kendati demikian, Margopo menegaskan jika pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian Mbak Iyem yang tergolong misterius dengan mengumpulkan keterangan saksi. “Untuk Sementara, disimpulkan mungkin saja korban habis dari toilet. Sebelum sempat memakai celana, sudah terserang penyakitnya,” kata Margopo. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: