Kader PAN Gelar Zikir Akbar

Kader PAN Gelar Zikir Akbar

Hari Jadi ke 15 \"RIO-BENGKULU, BE - Partai Amanat Nasional (PAN) akan memperingati harijadi ke-15. Dalam rangka itu, DPW PAN Provinsi Bengkulu melakukan zikir akbar kader PAN, yang akan dilaksanakan hari ini, Jum\'at Pukul 13.30 WWIB  di Masjid At Taqwa. Zikir akbar tersebut dilakukan, sebagai bentuk refleksi kader tentang gerakan keumatan, bahwa perjuangan tidak hanya bekerja keras, tetapi istiqomah dijalan -Nya. \"PAN sebagai partai pendobrak reformasi, berhasil menggulingkan orde baru akan tetap istiqomah di dalam perjuangan. Karena itu, bertepatan dengan harijadi, mengajak kader memakmurkan masjid dan memakmurkan masyarakat, dengan melakukan aksi nyata,\" ujar Ketua DPW PAN Provinsi H Helmi Hasan SE, kemarin. PAN menegaskan komitmennya untuk berjuang demi rakyat, dengan program dan aksi nyata yang pro rakyat. Karena itu, hari jadi ke-15 harus menjadi momen refleksi dan penguatan, untuk kemakmuran masyarakat. Jika hal ini dirasakan oleh masyarakat, PAN secara otomatis akan memenangkan pemilu 2014. \"PAN harus melakukan aksi nyata, bekerja untuk rakyat. Rakyat senang, PAN menang,\" ujar Helmi. Karena itu, DPW PAN mengundang seluruh kader dan simpatisan untuk ikut dalam zikir akbar ini. Agar kader dan simpatisan PAN dapat memegang teguh hakikat perjuangan partai yang lahir dari rahim reformasi ini, dan  tetap istiqomah dalam jalan yang mendapatkan ridho Allah SWT. \"Kader PAN juga harus komitmen untuk memakmurkan masjid dan memakmurkan rakyat,\" jelasnya. Selain itu, zikir akbar ini juga diikuti oleh masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa PAN senantiasa akan membaur dengan masyarakat. Sehingga masalah-masalah yang dirasakan oelh PAN, diserap oleh kader-kader PAN untuk dapat menciptakan solusi dan membatu penyelesaian. \"PAN bukan partai eklusif, tetapi partainya masyarakat. Karena itu, harus membaur dengan masyarakat,\" jelasnya. Sebelumnya, Helmi menyatakan, kader terutama yang menjadi caleg dari PAN harus membuat komitmen untuk berjuang pada kepentingan rakyat. Yaitu dengan memperjuangkan APBD agar maksimal mungkin dirasakan untuk kebutuhan rakyat. \"APBD harus lebih banyak untuk kepentingan rakyat, jangan lebih banyak digunakan oleh pejabat,\" katanya.(bis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: