Harga Komoditi Anjlok, Bang Ken Surati Gubernur

BENGKULU, BE - Anjloknya harga komoditi pertanian hampir di semua kabupaten dalam Provinsi Bengkulu, menimbulkan keprihatinan mendalam bagi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Bengkulu sekaligus Koordinato Rumas Aspirasi Bengkulu, H Ahmad Kanedi SH MH. \"Berdasarkan masukan dan keluhan dari masyarakat dan hasil cros cek kami ke beberapa lokasi perkebunan masyarakat di Seluma, Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara. Harga komoditi Sawit dan Karet di Provinsi Bengkulu sangatlah memprihatin,\" kata pria yang akrab disapa Bang Ken itu kepada BE, kemarin. Hasil cros ceknya, didapati harga sawit sejak beberapa bulan terakhir mencapai level terendah, yakni Rp. 800 - Rp. 900 per kg. Sedangkan harga karet juga demikian, yakni Rp. 5.000 -  Rp.6.000 per kg. Padahal sebelumnya harga sawit mencapai Rp 1.300 per Kg dan Karet Rp 12.000 per Kg. \"Kondisi harga ini sangat merugikan para petani kita, dimana rendahnya harga jual tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan sangat tinggi sehingga pendapatan petani menjadi sangat rendah dan menimbulkan dampak kondisi ekonomi keluarga petani kita semakin hari semakin terpuruk,\" papar mantan Walikota Bengkulu itu. Menindaklanjuti temuan dan keluhan masyarakat tersebut, ia atas nama Koordinator Tim Rumah Aspirasi Bengkulu menyurati Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu agar bisa memberikan protek terhadap anjloknya harga komoditi  perkebunan tersebut. \"Kami mohon kepada Gubernur dan Wakil Gubernur serta semua pihak yang berkompeten untuk dapat mencarikan solusi sesegera mungkin, agar petani kita mendapatkan proteksi harga, semakin cepat kondisi harga ini teratasi maka semakin baik perekonomian keluarga petani kita, kondisi seperti ini hendaknya jangan dibiarkan berlarut-larut karena akan sangat tidak menguntungkan bagi petani khususnya dan seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu pada umumnya,\" pintanya. Surat Resmi dari Rumas Aspirasi itu juga ditembuskan kepada Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Kadis Perindagkop UMKM Provinsi Bengkulu, Kadis Pertanian Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu, dan Ketua HKTI Provinsi Bengkulu.(400)

Sumber: