Mengamuk, Orgil Diamankan
ARGA MAKMUR, BE - Haizen Heri (40) yang akrab disapa Ing warga Sumber Sari Kecamatan Arga Makmur sore kemarin (20/8) pukul 15.00 WIB kembali mengamuk. Ing diduga mengalami gangguan jiwa yang dideritanya sejak bertahun-tahun. Demi keselamatan warga, warga setempat meminta bantuan polisi, hingga Ing pun diamankan polisi. Sebelumnya, Ing pernah mengamuk, November 2012 lalu di depan rumahnya. Ia memukul setiap orang yang melintas di jalan depan rumahnya dengan menggunakan kayu dan besi. Setelah kejadian itu, diketahui ia berada dirumah sakit jiwa dan sekitar dua minggu. Tapi kemudian keluar dari rumah sakit jiwa. Dan kemarin penyakit gilanya kambuh lagi, yang menurut ibu kandung Ing, Suhaimi (60) karena kehabisan obat. \"Sekitar dua minggu lalu baru keluar rumah sakit jiwa, ntah kenapa tiba-tiba ngamuk lagi dengan membawa parang dan memukul orang yang lewat di depan rumah ini. Padahal sebelumnya sudah tidak pernah ngamuk lagi, saya heran dengan penyakit nya ini, apalagi membawa parang yang mebahayakan keselamatan orang, darimana dia ambil parang itu, padahal sudah lama saya simpan,\" ujar Suhaimi. Data terhimpun, Ing merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini mengalami sakit kejiwaan sejak puluhan tahun lalu. Ing sempat menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi di Padang Sumatera Barat, karena pihak keluarga mendapat kabar kalau anaknya sakit saat semester lima, pendidikan pun terhenti dan penyakit yang diderita Ing sampai saat ini belum sembuh. Pantauan BE, polisi sudah berdatangan untuk mengamankan Ing, akan tetapi anggota polisi tidak berani mendekat karena orang gila (Orgil) itu masih memegang sebilah parang. Pria itu pun terus mengamuk dengan berteriak kalau dirinya hanya ingin diamankan oleh orang berpakaian loreng. Mendengar ucapan itu, anggota Polres BU meminta bantuan Kodim. \"Saya juga disuruh datang ke Polres untuk memberikan keterangan anak saya ini ke kantor polisi, untuk malam ini tidak apa-apa ditahan saja dulu biar dia tidak ngamuk lagi, mungkin akan kami obati lagi ke rumah sakit jiwa Bengkulu,\" ungkap Suhaimi ibu kandung Ing. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: