Emas dan Tablet PNS di Mobil Raib
RATU AGUNG, BE - Aksi pencurian oleh kawanan pelaku bermodus memberitahu pengendara mobilnya pecah ban, lalu diam-diam mencuri barang dalam mobil saat pengendara turun dari mobilnya kembali terjadi. Hal ini dialami Dina Merlianti (34) PNS Provinsi Bengkulu, yang bertugas di Dinas Perhubungan Provinsi. Kemarin sore (20/8) sekitar pukul 15.00 WIB, abdi negara ini dikerjai garong (Pencuri), ketika melintas di Jalan Raya S Parman Kelurahan Padang Jati Kecamatan Ratu Agung,tepatnya seberang Rumah Makan Dapur Mak Dang. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Bengkulu. Diceritakan korban, dihadapan petugas piket Polres Bengkulu. Kerjadian ini berawal dari korban yang keluar dari kantornya sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban langsung menuju Bank Mandiri disekitar TKP Untuk mentransfer sejumlah uang. Setelah selesai mentransfer uang tersebut korban kemudian keluar dan melaju dengan mobilnya menuju Tanah Patah. Tiba-tiba di lampu merah Simpang Skip, korban diberitahu oleh dua orang yang mengendarai satu motor ban belakang korban pecah.\"Saat itu ada yang nunjuk-nunjuk ban kendaraan dibagian belakang,\" jelas Korban saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Bengkulu kemarin (20/8). Lebih lanjut Korban mengungkapkan, setelah mendapat pemberitahuan tersebut, ia berhenti dan memeriksan kendaraannya. Ternyata ban belakang sebelah kiri mobilnya memang pecah, karena korban perempuan dan tidak dapat mengganti ban tersebut, lalu korban menghubungi temannya. Selang beberapa menit teman korban datang dan langsung mengganti ban tersebut.\"Waktu kawan datang, saya sempat mengambil dongkrak dibagian depan sebelah kiri mobil. Setelah dapat dongkrak itu, pintu saya tutup tapi tidak dikunci dan saya kebelakang melihat teman mengganti ban,\" ungkap Korban. Saat korban masuk ke mobilnya kembali, ia sangat kaget ternyata tas warnah hitam merah yang diletakkannya di bagian depan sebelah kiri mobil tersebut sudah raib. Korban tidak tahu kapan pelaku mengambil tas itu. Tas itu berisikan emas 20 gram, 1 unit komputer tablet, Notebook dan uang Rp 2 juta rupiah. Kerugian yang diderita korban akibat kehilangan tas itu sekitar Rp 20 juta. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK membenarkan peristiwa tersebut. \'\'Ya kita sudah menerima laporannya, dan tengah ditangani unit Pidum Polres Bengkulu untuk mengungkap dan menangkap pelakunya,\" singkat Kasat. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: