Seperempat Abad Perjalanan Sujiwo Tejo

Seperempat Abad Perjalanan Sujiwo Tejo

Persembahkan Maha Cinta Rahwana

JAKARTA - Kesibukan melanda seniman multigenre Sujiwo Tejo. Sebab, dalang, musisi, aktor teater, juga penulis itu akan mengadakan konser tunggal pada 30-31 Agustus mendatang. Bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, konser yang bertajuk Maha Cinta Rahwana tersebut menjadi penanda 25 tahun perjalanan karirnya di dunia seni tanah air. Tidak sendiri, penulis rutin Wayang Durangpo di Jawa Pos itu akan tampil bersama nama tenar di jagat seni lainnya. Yakni Glenn Fredly, Anji, Syaharani, Butet Kartaredjasa, Sruti Respati, Putri Ayu, Sitok Srengenge, Tya Subiakto, dan Trio GAM (Joned, Gareng, Wisben). Karena memang seniman lintas genre, dalam konsernya kali ini pendiri Republik Jancukers itu juga mengaplikasikan aneka seni yang diramu jadi satu. Lagu-lagu yang ditampilkan disusun untuk membentuk satu alur pengisahan. \"Ini konser musik dengan pendekatan pementasan wayang,\" ujar Agus Noor selaku show director. Pendekatan seperti itu sejak awal menjadi pilihan karena konser ini diharapkan mampu merepresentasikan pencapaian artistik dari sang seniman. \"Saya selalu tak ingin dibatasi pakem atau pengertian. Karena itu justru membuat kreativitas tidak berkembang,\" jelas pria yang aktif memaparkan pemikirannya melalui akun Twitter @sudjiwotedjo tersebut. Tak heran, Sujiwo Tejo akan mengonsep konsernya ala pertunjukan wayang. Penonton akan menemukan banyak elemen artistik dalam konser Maha Cinta Rahwana itu. Semua menjadi bagian yang memperkuat lagu-lagu yang akan dibawakan sehingga membangun alur pengisahan. Yakni kisah tentang cinta agung Rahwana terhadap Shinta. Lagu-lagu menjadi hal penting bagi suasana yang terbangun di atas panggung. Kadang-kadang menunjukkan sebuah kesaksian, terkadang juga menjadi ungkapan keadaan dan perasaan yang dialami seniman nyentrik itu. Lagu-lagu yang ditampilkan merupakan karya lama Sujiwo Tejo, namun akan diaransemen ulang Tya Subiakto. Sujiwo Tejo selama ini dikenal sebagai seniman dengan gagasan dan pemikiran yang kerap melawan pakem atau hal-hal yang dianggap sebagai kebenaran umum. Namun, justru di situlah daya pikat utama dari pertunjukan dan karya-karyanya selama ini. \"Saya berusaha menampilkan yang terbaik dari apa yang saya bisa kepada masyarakat,\" cetusnya. Pertunjukan ini merupakan hasil produksi Kayan Production & Communications Jakarta. Selama dua hari Sujiwo Tejo dan para artis akan melakukan pementasan tiga kali. Harga tiket masuk (HTM) dibagi menjadi beberapa kelas. HTM kelas platinum Rp 500 ribu, kelas VIP Rp 300 ribu, kelas 1 Rp 200 ribu, dan kelas balkon Rp 100 ribu. (nji/c13/any)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: