PAD Parkir Objek Wisata Bocor
BENGKULU, BE - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu mengakui adanya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam pengelolaan parkir objek-objek wisata selama lebaran dan libur sekolah tahun ini. Disampaikan Kepala Dishubkominfo Kota Bengkulu Ivansori SIp melalui Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Darat, Firdaus MZ, kebocoran tersebut dapat terjadi karena adanya oknum preman yang ikut menarik retribusi parkir di kawasan objek-objek wisata tersebut. \"Kita secara resmi menempatkan 30 orang petugas juru parkir di bawah bendera CV Arka Putra Jaya. Tapi ada saja oknum-oknum preman yang ikut mengelola. Jadi bisa dikatakan bahwa kebocoran itu masih ada,\" katanya, kemarin. Namun Firdaus masih belum dapat merinci berapa hasil PAD selama masa lebaran dan liburan sekolah tersebut. Pasalnya hingga saat ini pengumpulan PAD itu masih terus berjalan. \"Yang jelas target kita tahun ini naik 100 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 11 juta menjadi Rp 23 juta. Dan kita optimis target itu tercapai,\" urainya. Adapun titik-titik objek wisata yang dijadikan prioritas dalam penggalangan PAD pada tahun ini adalah di Pantai Panjang hingga Pantai Jakat, serta Danau Dendam Tak Sudah. Firdaus berjanji bilamana dana tersebut sudah terkumpul, terhitung sejak mulai tanggal 9 Agustus hingga 18 Agustus 2013, maka pihaknya akan mempublikasikan hasilnya. \"InsyaAllah minggu depan kita sudah dapat berapa rinciannya. Akan kita umumkan di media,\" bebernya. Nada optimistis tercapainya target tahun ini, ia tengarai karena berdasarkan pengamatan bahwa saat ini beberapa objek wisata yang dijadikan prioritas dalam kondisi ramai. Dan Firdaus menekankan bahwa pihaknya telah menghitung potensi tersebut yang disesuaikan dengan jumlah juru parkir yang ditunjuk untuk mengelola PAD-nya. \"Dari 30 Jukir itulah mereka mengumpulkan setoran parkir kepada CV Arka Putra Jaya nantinya, jika kita lihat jumlah kunjungan warga saat lebaran maka untuk kawasan Pantai Panjang hingga Pantai Jakat terlihat sangat membludak. Termasuk kondisi cuaca pun mendukung sehingga tidak ada alasan lagi targetnya tidak tercapai,\" tutupnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: