Warga Syukuran Jalan
PUT, BE - Belasan tahun menikmati jalan rusak dengan kondisi berlubang dan dipenuhi genangan air, kini warga Desa Tanjung Sanai 2 dan Desa Trans Air Kati Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) akhirnya bisa gembira. Mereka dapat menikmati kondisi jalan hotmix yang mulus dan layak untuk mereka lewati. Sebelum dibangun oleh pemerintah daerah, warga terpaksa harus bersabar melewati jalan sepanjang 2,7 kilometer dengan kondisi rusak berat. Aktivitas warga mengangkut hasil pertanian terganggu, bahkan berdampak pada mahalnya ongkos angkut kendaraan dengan dalih jalan rusak. \"Dulu untuk membawa hasil karet dari kebun menuju dusun yang hanya berjarak 1,5 km, ongkos ojek dipatok Rp 20 ribu, semenjak ada jalan hotmix kami bisa membawa sendiri hasil panen, kalaupun harus menggunakan jasa ojek motor, ongkosnya sudah turun Rp 10 ribu,\" ujar Jap (35), warga Desa Tanjung Sanai 2. Dampak pembangunan jalan juga dirasakan oleh Yul (50) yang berprofesi sebagai peternak sapi di Desa Tanjung Sanai 2. Kondisi jalan hotmix yang dibangun pertengahan 2013 lalu membuatnya mudah mendapatkan rumput untuk hewan peliharaan miliknya. \"Kami bisa pakai motor untuk mencari rumput, setelah dapat kita bawa ke kandang. Kalau jalannya bagus seperti ini kami terbantu, kami harapkan nanti bisa dilanjutkan membangun jalan lingkungan,\" ungkapnya. Budi, Kepala Desa Tran Air Kati kepada wartawan mengungkapkan kegembiraan warga karena pemerintah daerah sudah mengabulkan pembangunan jalan yang sudah cukup lama diusulkan pemerintah desa dan pihak kecamatan tersebut. \"Kami sebenarnya sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan jalan ini, Alhamdulillah dikabulkan untuk dibangun,\" katanya. Selain itu Kades juga mengungkapkan terima kasihnya kepada pelaksana pekerjan yakni PT Rahmat Hidayat Bersaudara, melibatkan pemerintah desa dalam mengawasi pekerjaan yang mereka lakukan, sehingga pelaksanaan pekerjaan bisa dilaksanakan dengan baik. \"Harapan kami dengan kualitas pekerjaan yang baik, jalan ini bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama oleh masyarakat, kecuali kalau dilewati kendaraan berat. Kami harapkan jalan ini khusus untuk warga mengangkut hasil pertanian, karena jalan ini cukup penting sebagai infrastruktur penunjang ekonomi masyarakat,\" tuturnya. Diungkapkan lagi oleh Kades, sebagai bentuk rasa terima kasih, pemerintah desa akan menggelar syukuran atas pembangunan jalan di desa mereka, jika nanti pemerintah daerah melalui bupati melakukan peresmian kegiatan pembangunan yang rutin dilakukan setiap tahun. \"Biasanya pemerintah daerah melakukan peresmian dengan bakti sosial kepada masyarakat, kami juga akan syukuran menurut tradisi di daerah ini,\" tutup Kades. (999/krn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: