Tes Wawancara Calon KPU Harus Diawasi
KOTA BINTUHAN, BE - KPU Provinsi diminta untuk tidak main mata dalam melaksanakan tes wawancara ulang terhadap 20 calon komisioner KPU Kaur. Mengingat disana ada beberapa orang yang tidak disarankan ikut, namun oleh Timsel justru diikutkan. \"Kita akan beberkan siapa-siapa yang tidak disarankan, karena masyarakat Kaur sudah mengetahui kinerjanya. Sehingga apa yang kami katakan agar menjadi pertimbangan KPU Provinsi Bengkulu,\" kata tokoh masyarakat Kaur, Abdul Karim Tukeh, kemarin. Dikatakanya, dari 20 orang yang akan mengikuti tes wawancara ulang pada hari ini (15/8) memang sangat mencolok, yakni Siradjudin, Titin Sumarni, Subsiberyadi, Radius, Okman Syafei, Marlistin Astuti, Karyodi, Inyo Bahuan Hutagalung, Gunawan Ishak dan Didi Iswandi. Lalu Apen Ardiansyah, Burlian, Citra Bastian, Darisman, Edwin Aldain, Helman Hadi, Hendri Dunan, Sardan, Sulaiman Rasyid dan Ujang Johardi. Disisi lain, Ketua Partai Hanura Kaur H Sonuhdi SE mengatakan, pihaknya meminta KPU Provinsi fair dalam menentukan 10 besar nantinya. Karena saat ini ribuan mata masyarakat Kaur, Panwas, LSM tengah mengawasi tes wawancara tersebut. Karena ada beberapa orang calon Komisioner KPU Kaur yang tidak layak lagi mengikuti tes. \"Kita harapkan KPU Provinsi bisa mendengar aspirasi masyarakat kaur ini,\" jelasnya. Sementara itu, mantan Ketua KPU Kaur Arpan Ependi SPd mengatakan, ini akibat perekrutan calon anggota KPUD Kaur yang dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel) kabupaten Kaur tidak terbuka. Adanya dugaan asal-asalan dan adanya unsur money politik terhadap calon itu sendiri.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: