Wagub Motivasi Guru Berprestasi Menang
Sebelum bertolak ke Jakarta, sebanyak 20 orang guru berprestasi utusan Provinsi Bengkulu mendapatkan kesempatan bertemu sekaligus berpamitan kepada Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin, kemarin, pagi. Tak ada jarak pemisah, suasana akrab terlihat jelas ketika 20 orang guru berprestasi menyambangi rumah Dinas Wakil Gubernur Bengkulu di Kawasan Jalan P Natadirka Km 7 Bengkulu tersebut. Segelas mie telur dan teh hangat telah disediakan menyambut kedatangan wakil Provinsi Bengkulu mengikuti lomba ketingkat Nasional ini. Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu, Wagub menyatakan guru di Bengkulu bukanlah guru kelas 2. Karenanya ia memotivasi guru utusan Provinsi ke Bengkulu itu untuk menang ditingkat nasional. Bagaimana cerita dibalik keakraban itu? Berikut Laporannya
================================================================ Fitriani,
Kota Bengkulu ================================================================ Suasana pagi kemarin, di rumah dinas kediaman Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bahctiar Najamuddin agak sedikit berbeda. Sesuai dengan jadwal rencananya pukul 07.00 wib, Sultan bersedia bertemu langsung dengan guru SD daerah terpencil, tutor paket C berprestasi, Kepala Sekolah Pendidikan Luar Biasa (PLB), Guru PLB, Guru pendidikan menengah berdedikasi serta guru peserta lomba kreatifitas guru. Kemarin mereka sengaja didatangkan untuk mengikuti pelepasan sebelum berangkat ke Jakarta. Acara pelepasan ini cukup menarik dan sederhana, setelah menikmati segelas teh hangat. Tak lama kemudian Wagub pun mempersilahkan seluruh tamunya memasuki ruangan tengah yang terlihat sangat rapi. \"Anggap seperti rumah sendiri, kita tidak usah terlalu kaku, kita biasa sajalah,\" ujar Sultan menyambut guru. Diruang tengah rumdin ini, Kadispendik Provinsi, Dr. H Syafrudin SE MSi mengawali pertemuan dengan mengutarakan maksud dan tujuan kedatangannya. \"Sebelumnya kami ucapkan terimakasih kepada Pak Wagub, yang sudah meluangkan waktunya untuk menerima dan melepas keberangkatan 20 guru, tutor, kepala dan pengawas sekolah berprestasi dan dedikasi yang rencananya berangkat besok (hari ini,red) pukul 09.00 wib,\" ungkapnya. Mereka yang hadir disini, lanjut Syafrudin tutor, guru, kepala dan pengawas sekolah berprestasi yang telah berhasil menjadi juara 1 dari masing-masing tingkatan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Sebelum keberangkatan ini, mereka telah mendapatkan pelatihan dan pembekalan yang dibimbing langsung oleh Widyaswara dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu. \"Sebagai reward bagi guru, kepala dan pengawas berprestasi mendapatkan uang tunai sebesar 9 juta (juara 1), 6,4 juta (juara 2) dan 4 juta (juara 3),\" jelasnya. Usai mendengarkan penjelasan itu, Wagub pun meminta ajudannya untuk segera menghidangkan makanan. \"Sambil kita bercerita kita bisa sambil makan. Silahkan dimakan bapak dan ibu,\" ajak Wagub sembari menikmati sepiring mie. Sultan berharap agar para wakil Bengkulu yang berlomba ketingkat Nasional itu tetap memiliki semangat yang tinggi. Baginya, guru di Bengkulu bukanlah guru kelas 2 atau kelas 3 tetapi adalah guru yang terbaik. Caranya dengan meraih prestasi ditingkat nasional. \"Kemenangan dalam sebuah pertempuran adalah optimisme. Untuk itu kita harus optimis dan memiliki semangat juang yang tinggi. Saya bisa membayangkan jika guru punya semangat tinggi nantinya akan melahirkan anak-anak didik yang mampu bersaing. Bukan hanya mampu bersaing ditingkat Provinsi ini saja tetapi juga ketingkat nasional,\" paparnya. Jika dalam meraih keberhasilan itu mengalami hambatan, maka diperlukan kejelian untuk mengetahui sumber dari permasalahan itu. Keberangkatan ini pemicu awal agar pendidikan di Provinsi Bengkulu lebih berkualitas. \"Guru sudah kita berikan reward, nanti siapa yang berhasil meraih juara tingkat nasional kita akan beri hadiah lagi. Dalam pertemuan kita kali ini bukan hanya ditemani oleh segelas teh dan sepiring mie telor. Tetapi yang lebih berharga adalah motivasi. Selamat berjuang semoga tahun ini nama Bengkulu dapat dikenal ditingkat nasional,\" harapnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: