Jembatan Tebing Lumut Dipermanenkan
BENTENG, BE - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), bakal membangun Jembatan Tebing Lumut yang terdapat di Desa Bukit Kecamatan Talang Empat. Jembatan ini rencananya langsung dibangun secara permanen. Sebab kerusakan jembatan tersebut sudah dikeluhkan sejak lama oleh masyarakat setempat. Keputusan membangun Jembatan Tebing Lumut secara permanen itu, didapatkan berdasarkan hasil Inspeksi mendadak (sidak) Wabup Benteng, Muhamad Sabri didampingi Kepala BPBD Benteng Ir Fairoeszaman, S.Sos, kemarin ke lokasi jembatan tersebut. \"Memang kondisi jembatannya tidak layak lagi, sehingga harus dibangun secara permanen,\" ungkap Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Ir Fairoeszaman. Dikatakan Fairoeszaman, sejauh ini BPBD tengah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan tersebut. Diperkirakan anggaran untuk mempermanenkan jembatan sepanjang sekitar 15 meter itu, mencapai ratusan juta rupiah. Jembatan itu menghubungkan 2 kabupaten, yaitu, Kabupaten Benteng dengan Seluma dibangun dari anggaran tanggap bencana APBD Benteng tahun 2013 ini. \"Jembatan ini rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor,\" terangnya. Diakui jembatan Tebing Lumut ini memang sudah sering rusak. Oleh warga setempat diperbaiki secara swadaya dengan bergotong - rotong. Setelah masyarakat melaporkan kerusakan itu ke BPBD, langsung diirespon dengan Sidak ke lapangan kemarin. \"Saat ini, kita tengah mempersiapkan administrasi untuk perbaikan jembatan tersebut,\" tandasnya. Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Rifa\'i mengucapkan terimah kasih kepada Pemda dan BPBD Benteng yang sudah peduli atas kondisi jembatan di desa mereka tersebut. Sebab, akses jembatan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melakukan rutinitas sehari - hari. Selain itu, jembatan itu satu - satunya akses keluar masuk desa. Jadi keberadaan jembatan itu sangat penting. \"Kami minta, janji untuk mempermanenkan jembatan ini jangan hanya sekedar janji saja,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: