40 Titik Rawan Longsor, Wabup Minta Waspada

40 Titik Rawan Longsor, Wabup Minta Waspada

KARANG TINGGI, BE - Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) M. Sabri meminta kepada masyarakat lebih waspada terhadap datangnya musim penghujan. Apalagi, kata Wabup Sabri Benteng termasuk daerah rawan longsor dan banjir. Terutama di wilayah yang berdekatan dengan bebukitan. Berdasarkan informasi dari BPBD, di Benteng terdapat 40 titik kawasan rawan longsor.

\"Bulan Oktober ini curah hujan cukup tinggi di Benteng. Kita harapkan warga, terutama yang tinggal di Liku Sembilan Taba Penanjung tetap waspada. Disana daerahnya curam dengan tebing yang sering terjadi longsor. Biasanya, bencana itu terjadi, kalau tidak sore hari ya malam hari. Saat itulah saya harapkan masyarakat jangan terlalu tenang, harus tetap hati-hati,\" ungkap Wabup Sabri.

Wabup menuturkan curah hujan yang tinggi di Benteng membawa berkah tersendiri, terutama sekali bagi para petani yang selama ini lahannya kekeringan. Namun, hujan juga berdampak buruk bila sampai terjadi bencana, baik banjir maupun longsor. Untuk mengindari kemungkinan buruk itu, Wabup mengimbau warga hati-hati, terutama jika di malam hari.

Selain itu Wabup juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tak tinggal diam mengawasi serta mengecek titik-titik rawan bencana. Hal ini dilakukan mengantisipasi jika tiba-tiba bencana itu datang. \"Apa salahnya mereka memberikan tanda bahwa ini daerah yang sering longsor, ini wilayah banjir. Supaya warga tahu dan tidak mendekati daerah itu,\" ucap Wabup.

Kepala BPBD Benteng Fairuzzaman mengakui jika di Benteng terdapat sekitar 40 titik rawan bencana. Ke 40 titik rawan bencana tersebut didominasi letaknya di jalan lintas gunung menju ke Kepahiang. \"Selama hujan berlangsung beberapa minggu ini, kita lebih aktif memantau ke liku sembilan. Sebab di sana, seperti bulan yang lalu sering longsor, misalnya di Desa Tanjung Heran,\" ujar Fairuzzaman. (122)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: