Gubernur Diminta Tuntaskan Tapal Batas
KOTA MANNA, BE - Belum jelasnya titik koordinat perbatasan Kabupaten Bengkulu Selatan dengan kabupaten Pemekaran yakni Seluma dan kaur. Ditambah lagi pada putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) lalu tidak disebutkan titik koordinat tersebut dapat memicu konflik perbatasan antara Bengkulu selatan sebagai kabupaten induk dengan Seluma dan kaur sebagai kabupaten pemekaran. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini pemda BS akan mengajukan permohonan kepada Gubernur Bengkulu agar dapat menyelesaikan masalah tapal batas BS dengan kedua kabupaten pemekaran tersebut. \" dalam waktu dekat ini, kami akan mengajukan permohona kepada Gubernur agar dapat memastikan titik koordinat tapal batas BS dengan kabupaten pemekaran, \" kata Sekkab BS Rudi Zahrial SE yang diamini Asisten I Bupati, Supran SH MH kemarin. Oleh karena itu sambung dia, saat ini pemda BS sedang membentuk tim untuk dapat segera mengajukan permohonan kepada gubnernur tersebut. Adapun tim yang dibentuk itu diantaranya ada Kabag Hukum, Kabag Administrasi pemerintahan, Asisten I dan pejabat lainnya. Sebab sambung dia, jika berpatokan pada Pemerintah pusat, maka untuk permasalahan penetapan titik koordinat batas wilayah baru akan dilaksanakan pada APBN 2014. Ditambah lagi dengan sikap Pemda Seluma yang ngotot untuk memasang patok atau gapura pada daerah perbatasan. Oleh karena itu pihaknya berharap agar Gubernur Bengkulu dapat segera menurunkan tim dalam penetapan titik koordinat batas wilayah BS dengan Seluma dan kaur. \"Ada dua kemungkinan dalam penetapan titik koordinat yakni menunggu realisasi anggaran APBN 2014 atau Gubernur dapat menjembatani penyelesaian titik koordinat batas wilayah agar ada kepastian batas wilaya BS dengan kedua kabupaten pemekaran sehingga ke depannya antara BS dan kedua kabupaten pemekaran itu tidak terjadi lagi konflik batas wilayah pada masa-masa mendatang, \" tutupnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: