Warga Eks Lokalisasi Diperiksa
Pembunuhan Warga Tanah Patah BENGKULU, BE - Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu terus berusaha mengungkap misteri pembunuhan yang dialami korban Edi Jumadi (29) warga jalan Museum Padang Dedok Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung. Informasi terbaru, kemarin (12/8), tim penyidik Polres Bengkulu memeriksa sekitar 6 orang saksi. Para saksi tersebut merupakan para perempuan yang berdomisili di dalam komplek eks lokalisasi Pulau Baai yang berada tidak jauh dari tempat jenazah korban ditemukan. Dugaan pemeriksaan terhadap para wanita tersebut untuk mengetahui perjalanan korban sebelum ditemukan tidak bernyawa tidak jauh dari komplek tersebut. Korban Edi Jumadi ditemukan tewas menggenaskan di rerumputan pinggir jalan masuk kompleks eks lokalisasi Pulau Baai, Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu Sabtu (10/8) lalu. Ketika ditemukan warga sekitara pukul 06.0 WIB, kepala korban pecah sehingga mengeluarkan banyak darah diduga akibat dihantam benda tumpul. Kuat dugaan korban dibunuh perampok. Sebab sepeda motor Yamaha Mio BD 3216 EE yang digunakan korban ikut menghilang. Ketika dikonfrimasi, Kapolres Bengkukulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK enggan berkomentar lebih jauh. Mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan ini membenarkan adanya pemeriksaan enam orang saksi. Tetapi ia belum mau menyebutkan jenis kelamin serta nama-nama para saksi yang diperiksa dengan alasan untuk kepentingan penyidikan.“Kita tengah berusaha untuk mengungkap kasus ini. Memang ada dugaan perampokan dalam perkara ini. Tetapi kita belum dapat memastikannya. Sedikit apapun informasi akan sangat membantu anggota dalam ungkap perkara dan menangkap pelakunya,” jelas Kasat Untuk diketahui, Sabtu lalu dihebohkan dengan penemuan mayat di rerumputan pinggir jalan masuk kompleks eks lokalisasi Pulau Baai, Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Mayat yang diketahui bernama Edi Jumadi pertama kali Rudi, warga sekitar, ketika melintas.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: