Curi Burung, Pria Bertato Bonyok

RATU AGUNG, BE - Syarial alias Piril (35) warga Jalan Mangga 1 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Patih harus menahan rasa sakit disekujur tubuhnya. Pria bertato ini bonyok setelah menjadi bulan-bulanan massa. Karena ketahuan mencuri seekor burung, jenis Murai Batu milik anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu. Data terhimpun, pria lajang ini dihakimi puluhan massa kemarin pagi (12/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Ketika ia melintas di Jalan Bukit Barisan RT 1 Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung, pelaku mencuri seekor burung milik Alim (34), Warga Jalan Semeru RT 3 RW 1 Kelurahan Padang Jati Kecamatan Ratu Agung. \"Dia mencuri burung, tadi kita sudah teriak jangan lari masih kabur. Jadinya dikejar dan tertangkap,\" terang warga yang juga dimintai keterangan petugas di Mapolres Bengkulu kemarin. Diduga pelaku telah mengintai burung tersebut sejak awal. Situasi yang sepi dan merasa tidak ada orang pelaku nekad  mencuri mengambil burung seharga Rp 1,5 juta tersebut. Agar tidak diketahui orang lain pelaku tidak membawa burung berserta sangkarnya, burung itu hanya digenggamnya saja. Lalu tanpa rasa bersalah pelakulangsung meninggalkan rumah korban. Naas bagi pelaku, ternyata ada warga yang mengetahui aksinya dan meneriaki pelaku maling. Teriakkan tersebut didengar warga sekitar yang langsung mengejar dan menangkap pelaku. Warga yang berdatangan langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi ketubuh pelaku. Pelaku Membantah Pelaku yang sudah diamankan di Mapolres Bengkulu, saat diwawancarai wartawan membantah dikatakan telah mencuri burung tersebut. Menurut laki-laki bertato ini, sebelum dipukuli massa tersebut, dirinya diberi burung itu oleh dua orang pengendara sepeda motor. Tiba-tiba dirinya diteriaki maling, sehingga warga langsung berdatangan dan menghajarnya. \"Saya tidak maling, burung itu dikasih oleh pengendara sepeda motor yang melintas, tapi saya tidak kenal kedua orang tersebut,\" elak Piril. Dari pengamatan jurnalis, polisi telah mengamankan burung murai yang dicuri oleh pelaku. Pria (Pelaku) yang memiliki tato kupu-kupu didada ini mengalami luka dibagain kepala depan serta memar dibagian wajah akibat dihajar massa. Pelaku juga mengaku merasa sakit disekujur tubuhnya akibat menahan pukulan puluhan warga yang menghakiminya.(320) 

Sumber: