Pengunjung Wisata Rp 10 Ribu

Pengunjung Wisata Rp 10 Ribu

\"IMG-20130810-00190TAIS, BE- Momen hari raya Idul Fitri dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma menarik retribusi di lokasi objek wisata, Rp 10 ribu per pengunjung. Seperti Bendungan Seluma di Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma dan pantai di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan. Sayangnya, di setiap objek tersebut tidak dilengkapi fasilitas memadai yang dibangun pemerintah. Hal tersebut menjadi keluhan wisatawan lokal. Ironisnya, retrebusi tersebut diperkirakan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dilihat dari karcis yang dijual penjaga wisata berlogo dan berstempel DPPKAD. \"Kami berkunjung ke lokasi ini dipungunt biaya perkepala sebesar 10 Ribu dan kendaraan roda dua 2 ribu serta roda 4 Rp 5.000, namun fasilitasnya pun tidak ada di lokasi ini. Lebih parahnya lagi jika di lokasi bendungan ini hanyalah rerumputan yang telah memanjang dan tidak terawat,\" keluh Effendi, warga Bengkulu Utara. Dikeluhkan juga, jika untuk bisa bermandi-mandi di kawasan bendungan seluma juga harus melewaqti sejumlah rerumputan yang telah memanjang dan mencapai ketinggian orang dewasa, padahal kawasan yang dibagun masa Presiden Suharto ini setiap tahunnya terus di kunjungi wisata lokal untuk menghabiskan liburan. Keluhnya lagi, pemda seluma melalui dinas pariwisata bisa untuk membersihkan nya sebelum lebaran lalu, sehingga pengunjung tidak mengeluhkan akan hal tersebut. \"Mestinya Pemda Seluma cekatan dalam pengelolaan obyek wisata ini, jangan hanya mengenakan tarif masuk saja tanpa memerhatikan fasilitas. namun kita tidak meyakini jika retrebusi tersebut nakan masuk ke kas daerah,\" katanya. Terpisah, tak jauh berbeda dengan itu, keluhan juga disampaiakan oleh pengunjung pantai Pasar Seluma, Seluma Selatan Suwandi juga membenarkan akan adanya pengunjung dari luar kota yang dipungut biaya retrebusi untuk masuk ke kawasan pariwisata Pasar Seluma. Namun, sejumlah fasilitas tak ada satupun yang bisa di manfaatkan melainkan hanya biaya yang di kenakan dan biaya. Bahkan biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan fasilitas yang diterima oleh pengunjung obyek wisata ini. \"Kami jika fasilitas bagus dan bisa dimanfaatkan kamipun tidak susah untuk mengeluarkan kocek yang lebih besar. Meskinya pemda Seluma ini lebih menggarapnya,\"keluhnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: