Meski Tak Dikelola Maksimal, Tetap Jadi Primadona
Mengunjungi Objek Wisata Bioa Putiak Lebong memang dikenal kaya dengan potensi objek wisata alam yang mampu membius ribuan warga untuk datang dan menikmati keindahan yang menyejukkan pandangan mata. Salah satunya objek wisata pemandian air panas Bioa Putiak yang berada di Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis. Meskipun keberadaannya cukup mengkhawatirkan karena belum adanya pengelolaan yang maksimal oleh Pemkab Lebong, namun setiap lebaran tiba objek wisata Bioa Putiak tetap menjadi primadona yang paling banyak dikunjungi pelancong dari luar Kabupaten Lebong.
Berikut Laporannya :
===================================================================== Dwi Nopiyanto,
Lebong ====================================================================== Hampir setiap kali datangnya hari raya Idul Fitri, objek wisata Bioa Putiak di Kecamatan Pinang Belapis ini tak pernah absen dari kunjungan wisatawan. Bahkan, ribuan pengunjung dari luar Kabupaten Lebong rela menempuh perjalan yang cukup jauh ditambah dengan buruknya sarana jalan lintas di Kabupaten Lebong yang menjadi tanggung jawab Pemprov Bengkulu. Namun, hal ini tidak menjadi kendala bagi para penikmat wisata alam yang berada di Kabupaten Lebong untuk memanjakan diri dan keluarga mereka di hari libur lebaran. Meskipun, hingga tahun 2013 ini belum ada sikap yang jelas dari Pemkab Lebong untuk dalam upaya untuk menata dan mengelola keberadaan objek wisata Bioa Putiak ini, namun lonjakan pengunjung terus terjadi saat lebaran tiba. Pada tahun ini saja, sedikitnya ada 5000-an pengunjung baik itu dari dalam Kabupaten maupun dari luar Kabupaten Lebong yang memadati objek wisata Bioa Putiak ini. Bahkan, puncak padatnya aktifitas pengunjung di lokasi objek wisata ini sudah mulai terjadi pada lebaran kedua. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi SIK didampingi Kabag OPS AKP Ruri Roberto SH SIk mengungkapkan bahwa dari pantauan pihaknya tercatat ada sebanyak 5000-an warga yang memadati lokasi objek wisata tersebut. Dengan jumlah kendaraaan roda empat mencapai lebih kurang 600 unit dan kendaraan roda dua mencapai lebih kurang 1700 unit. \"Pada tahun ini, meskipun cukup padat di kunjungi pengunjung. Namun kondisinya cukup kondusif dan aman,\" ungkap Kapolres. Selain itu, anggota Komisi II DPRD Lebong M Gunadi Mursalin SSos sendiri mengungkapkan bahwa sejatinya sektor pariwisata di Kabupaten Lebong diperhatikan pemerintah karena ini merupakan salah satu daya tarik Kabupaten Lebong untuk dipromosikan ke daerah luar. Bahkan, instansi terkait juga harus diberi perhatian serius terhadap pengembangan sektor wisata tersebut. \"Saya melihat lemahnya kemampuan dan pengetahuan pemerintah dalam bidang pariwisata. Meski promosi juga menjadi sarana untuk mengenalkan kekayaan yang dimiliki Kabupaten Lebong, namun promisi juga harus dibarengi dengan pengelolaan yang sepadan,\" ujarnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: