Keluhkan Jalan Rusak

BENGKULU, BE - Ditengah gencarnya pemerintah kota menggalakkan pembangunan, ternyata ada yang terlewatkan, yakni Jalan di Hibrida Ujung, Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu. Seolah-olah jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah, sehingga kondisinya semakin parah apalagi saat diguyur hujan. Tak ayal banyak yang jatuh saat melintasi jalan tengah kota tersebut. Beberapa warga dan pengguna jalan pun mengeluhkan kondisi tersebut, seperti yang disampaikan salah seorang pengguna Jalan, Zulmardi (45). Dia mengaku selalu merasa kesulitan saat menempuh jalan yang berlubang hingga kedalaman 20 cm itu. \"Saya sudah sering hampir jatuh saat melewati jalan ini, ditambah lagi saat membawa barang belanjaan,\" kata Zul. Dia berharap agar pemerintah tanggap tehadap kebutuhan masyarakat tersebut. Meningat sejauh ini belum memakan korban jiwa. \"Kalau jatuh biasa sudah sering di lubang ini, tapi belum ada yang meninggal,\" ujarnya.

Sementara itu, salah warga setempat, Yana (40) mengatakan jalan itu telah mulai rusak sekitar 6 bulan yang lalu, namun pemerintah tak kunjung memperbaikinya sehingga berlubang besar saat sekarang ini. Dia mengatakan, jika hujan Jalan tersebut akan digenangi air yang cukup dalam, sedangkan pada musim panas jalan tersebut mengeluarkan debu sehingga sangat menganggu aktivitas warga disekitar tempat itu. Yana mengungkapkan, konidisi jalan tersebut bertambah rusak karena dilalui mobil truk batubara yang hampir setiap saat melintasi jalan tersebut. \"Mobil batubara yang menghancurkan jalan itu dek, kemarin sudah sempat diprotes warga tapi tidak mampu mencegahnya,\" jelas Yana. Dia juga mengungkapkan sudah banyak yang mengalami bocor ban, dan mogok bagi kendaraan yang bermuatan berat melewati ruas jalan itu. Dia berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, mengingat saat ini telah memasuki musim panas sehingga debu yang dikeluarkan jalan tersebut sangat banyak. \"Mohon kepada pemerintah, perbaiki jalan ini agar kami di sekitar sini tidak terganggu dengan debu,\" harapnya. (cw1)

Sumber: