Pertahankan Kemenangan Idul Fitri

Pertahankan Kemenangan Idul Fitri

\"RIO-SHOLATBENGKULU, BE - Meski diguyur hujan deras dan badai, ribuan masyarakat Bengkulu menghadiri salat Idul Fitri 1434 Hijriah di Masjid Raya Baitul Izza Bengkulu.   Tampak dalam salat Ied, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Wagub Sultan Bachtiar Najamuddin, Kakanwil Kemenag Provinsi, H Suardi Abbas, Ketua PWI Sukatno, dan para pejabat SKPD Provinsi Bengkulu.  Salat Ied dipimpin oleh Imam Besar Masjid Raya Drs. H Rulsi M Daud.  Sedangkan khatib adalah Dr. H. Mawardi Lubis, MPd. Dalam khutbahnya dengan tema \"Ramadhan dan Manajemen Hidup\" khatib menyampaikan bulan suci Ramadhan ini tahun ini telah pergi meninggalkan kita.  Orang beriman tekun berpuasa dan beramal ibadah di bulan yang mulia ini pasti mereka sedih karena berpisah dengan bulan kesayangan mereka.  Mereka khawatir tidak bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan tahun yang akan datang. \"Dalam kesempatan berlebaran ini pada Hari Raya Idul Fitri 1434 H ini, mari kita buktikan bahwa kita adalah orang yang benar-benar mampu meraih kemenangan.  Setelah sebulan penuh kita berpuasa mengendalikan dan manajemen hawa nafsu kita.  Ingat, perjuangan kita tersebut sebenarnya belum selesai sampai di sini.   Tetapi kita harus konsisten mempertahankan kemenangan ini,\" ungkapya. Dalam kesempatan ini khatib berpesan pula, jika memiliki harta kekayaan yang berlebihan.  Ia mengajak tingkatkan kepedulian terhadap orang-orang yang tergolong farkir miskin, anak yatim, dan dhuafa.   \'\'Kita harus menyadari bahwa dalam harta yang kita miliki itu ada hak-hak mereka yang harus kita tunaikan,\'\' tukasnya. \'\'Di hari agung ini, mari kita sama-sama membersihkan hati kita sesama muslim.  Hilangan rasa benci dan dengki. Gantikanlah semuanya itu dengan kasih sayang.  Dengan hati yang terbuka tulus dan ikhlas, muka yang jernih dan tangan yang diulurkan.  Kita saling berma\'af-maafan, kita buka lembaran baru dan kita tutup lembaran lama,\'\' sampainya. Sementara itu, selepas salat Ied, Gubernur, Wagub dan Sekretaris Provinsi Bengkulu, menyempatkan waktu bersalaman dengan masyarakat yang mengikuti salat Ied. Kepada wartawan Gubernur mengatakan, Idul Fitri bermakna kembali ke fitrah. Makna ini juga bagi umat muslim menjadi manusia yang tercerahkan dan dipenuhi banyak kebahagiaan.   \"Momentum Idul Fitri biarlah menjadikan kita sebagai manusia bermanfaat bagi orang lain. Sekecil apapun yang kita perbuat di hari kemenangan ini kita tingkatkan jalinan silahturahmi,\" tutur Junaidi. Pentingnya meningkatkan tali silahturahim sesama umat kata dia, sebagai bentuk pertahanan dan penguatan agama disamping amalan ibadah wajib dan sunat.  Kesalahan maupun ke khilafan selama satu tahun dalam pergaulan dan hubungan sosial satu dengan lainnya dapat dihapus jika umat Islam saling memaafkan. \"Dalam momentum ini kita saling memaafkan, bersilaturahim dengan keluarga yang paling dekat.  Jika kita tidak bisa berjabatan tangan, kita bisa meminta maaf lewat telepon atau SMS,\" kata Gubernur, Kamis (8/8). Terpisah, Ketua PW Muhammadiyah Bengkulu, H. Sukron Zainul, BA, mengatakan Idul Fitri bermakna kembali kepada kesucian. Artinya, selama satu bulan puasa Ramadhan, umat dituntut untuk menahan segala macam perbuatan buruk.  \"Berpuasa juga menghilangkan sifat tidak terpuji baik kepada Allah SWT ataupun dimata masyarakat,\" kata Sukron. Salat Ied di Masjid At Taqwa Sementara Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE bersama para pejabat Pemkot dan warga kota lainnya melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Akbar At Taqwa Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu. Pelaksanaan Sahlat Ied di Masjid At Taqwa berjalan lancar, meskipun hujan deras yang mengguyur Kota Bengkulu sejak Subuh, namun tidak menyurutkan langkah masyarakat Bengkulu untuk melaksanakan Salat Ied.   Hal ini terlihat dari masyarakat yang memenuhi masjid bahkan sampai kepelataran masjid yang telah disiapkan tenda oleh panitia.  Selain Walikota dan masyarakat sekitar masjid turut hadir dalam kesempatan tersebut unsur FKPD dan SKPD Kota Bengkulu salah satunya adalah Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH.  Bertindak selaku khatib dan imam adalah Drs H Agus Aswandi. Dalam kutbahnya khatib mengajak segenap masyarakat yang hadir untuk menjadi puasa sebagai perisai untuk masa-masa yang akan datang, karena selama menjalankan ibadah puasa manusia dibentuk menjadi pribadi yang Muttaqin. \"Puasa adalah proses penenmpaan diri menjadi deawasa atau lebih baik, dalam arti sesunggunya puasa akan menjadikan kita manusia yang bertaqwa,\" ungkapnya. Setelah melaksanakan Shalat Ied di masjid At Taqwa kemudian Walikota bersama SKPD kota Bengkulu menuju Balai Kota Bengkulu yang berada di Jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu, Setelah berkumpul Walikota dan Wakil Walikota yang hadir di Balai Kota bersama rombongan SKPD menggunakan 2 bus milik Pemkot dan beberapa mobil dinas langsung melakukan silaturahmi.  Lokasi yang pertama di tuju adalah Gedung Daerah, Rombongan pejabat Kota Bengkulu ini langsung bersilaturahmi dengan Gubernur Bengkulu, setelah bersilaturahmi dan mendapat jamuan kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke Rumah Dinas Wakil Gubernur, setelah ke rumah Dinas Wakil Gubernur kemudian rombongan melanjutkan perjalanan kerumah Sekda Provinsi Bengkulu setelah itu silaturahmi diakhir di Rumah Danrem 041 Gamas, dan kemudian kembali ke balai Kota sekitar pukul 11.00 WIB yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan open hause dirumah dinas Walikota tersebut. (618/100/251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: