Cuci Kampung Digelar Usai Lebaran

PASAR MANNA, BE - Sc (17) pelajar kelas 12 salah satu SMKN di BS  yang tinggal di jalan SMEA Ibul dan By (19) warga jalan Duayu RT 1 Siwak Air Abang kelurahan Padang Sialang, Pasar Manna bakal dikenakan sanksi adat yakni melakukan pemotongan satu ekor kambing dan jambar serta nasi kunyit. Adapun pelaksanaan cuci kampung itu akan digelar usai pelaksanaan hari raya Idul Fitri yakni Minggu (13/8) di RT setempat. Kesepakatan cuci kampung ini dilakukan setelah kemarin pihak keluarga Sc dan By mendatangi rumah ketua RT 1 guna menyampaikan rencana tersebut. \"Keluarga Sc dan By sudah menemui kami dan sudah disepakati Minggu dilaksanakan cuci kampung,\" kata Sekretaris RT 1 Samsul Bahri yang juga imam masjid setempat. Ditambahkan ketua RT 1, Ahmad Soepriadi SPd MPd, bahwa pengakuan dari By pasangan dari Sc saat digerebek membantah melakukan mesum. Saat itu sambung dia Sc memang baru datang dari Kota Bengkulu. Namun karena sudah larut malam tiba di BS, maka nginap di rumah By yang memang sudah pacaran. Namun demikian, pihaknya akan melakukan visum terhadap kemaluan Sc, Jika jdari hasil visum itu nanti, diketahui ada kerusakan pada kemaluan korban,  maka pihaknya akan langsung menikahkan keduanya dalam waktu dekat ini. Namun jika dari hasil visum nanti kemaluan Sc masih utuh, pihaknya juga akan menikahkan keduanya. tetapi akan dilakukan usai Sc mengikuti ujian nasional. \"Apapun pengakuan By kami tetap akan lakukan visum untuk membuktikan apakah keduanya sudah bersetubuh atau belum, dari hasil visum  itu nanti akan diketahui keduanya akan dinikahkan secepatnya atau usai UNAS, \" terangnya. Sekedar mengingatkan pada Senin (5/8) lalu sekitar pukul 05.15 WIB warga jalan Duayu menggrebek rumah By. Pasalnya By telah memasukan Sc mulai Minggu (4/8) lalu pukul 20.00 WIB . Saat digrebek By memang sudah berpakaian utuh namun Sc meskipun  sudah pakai baju dan celana pendek akan tetapi tidak memakai BH, lalu keduanya digiring ke rumah Sekretaris RT 1.(369)

Sumber: