Dewan Nilai Sekda Seperti Pajangan
TUBEI, BE - Dengan ditemukannya banyak pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak disiplin saat sidak yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Lebong Sabtu (3/8) lalu, dinilai akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Lebong, Drs Arbain Amaludin. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Lebong, Rustam Damili SE dan beberapa anggota dewan seperti Syahirwanto SSos, Affan jauhari SE, dan Mahdi SSos. \"Sekda sebagai orang nomor satu dan pimpinan tertinggi bagi kalangan PNS Lebong tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Dari awal dilantik hingga saat ini, kita tidak pernah melihat Sekda melakukan sidak terhadap PNS terkait kehadiran PNS. Biasanya jika pun ada sidak itu hanya dilakukan oleh Inspektorat maupun Satpol PP. Kita juga tidak pernah mendengar adanya tindakan tegas yang diberikan kepada PNS yang malas atau melanggar disiplin,\" kata Rustam. Selain dinilai lemah dalam melakukan pengawasan terhadap PNS, Sekda Lebong juga dinilai tidak menjalankan tugas fungsi lainya sebagai unsur staf Pemkab Lebong terutama dalam penyusunan kebijakan pemerintahan daerah. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah. \"Bisa dikatakan Sekda Lebong ini hanya sebagai pajangan, karena seluruh tugas dan fungsinya tidak berjalan. Pengawasan terhadap PNS minim, koordinas juga dan pemantauan pelaksanaan kebijakan daerah tidak berjalan. Sehingga apa yang sudah ditetapkan untuk pembangunan di kabupaten Lebong tidak berjalan. Harusnya Sekda-lah yang memiliki tugas untuk mengontrol dan seluruh kebijakan yang di limpahkan kepada SKPD untuk dijalankan,\" tegasnya. Sayangnya, Sekda hingga saat ini tidak dapat dikonfirmasi terkait apa yang disampaikan oleh kalangan anggota DPRD Lebong. Ketika nomor ponsel Sekda dihubungi tidak bisa tersambung, Upaya untuk menemui Sekda dilakukan ke rumah dinasnya di komplek Perumahan Pejabat pemda Lebong di Suka Bumi tidak berhasil.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: