Pasukan Kuning Terima THR

Pasukan Kuning Terima THR

\"RUDISETELAH didatangi para penyapu jalan ke kantornya pada Jum\'at (2/8), kemarin, walikota H Helmi Hasan langsung membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi 370 petugas kebersihan yang ada di Kota Bengkulu. Mereka terdiri dari petugas penyapu jalan, petugas pertamanan dan sopir serta crew pengangkut sampah Dinas Pertamanan dan Kebersihan (Distamber) Kota Bengkulu. \"Selain rajin menjalankan pekerjaannya, saya harapkan agar bapak ibu sekalian memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Terutama dengan melakukan salat berjamaah,\" kata Helmi ditengah-tengah para tenaga kebersihan yang memenuhi Balai Kota saat itu. Helmi juga menggunakan kesempatan tersebut dengan mensosialisasikan programnya. Diantaranya adalah Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake). \"Program ini kita kucurkan bagi masyarakat yang benar-benar berusaha. \"Meskipun program samisake kerap dikritisi oleh orang-orang dan di media massa, saya akan tetap konsisten untuk menjalankan program ini,\" papar Helmi. Helmi juga berjanji akan mengalokasikan anggaran THR bagi para penyapu jalan ini ditahun mendatang. Namun ia berharap THR yang ia bagikan dari pribadinya pada tahun ini dapat bermanfaat bagi para petugas kebersihan yang menerimanya. \"InsyaAllah pada tahun mendatang akan kita masukkan dalam anggaran khusus bagi bapak ibu sekalian,\" ujarnya. Yulisna, salah seorang petugas kebersihan yang sempat ikut mendatangi Kantor Walikota mengaku senang dengan pemberian THR tersebut. Ia mengaku bersyukur dengan THR ini karena dapat mengurangi bebannya untuk memenuhi kebutuhan lebaran. \"Kami menerima masing-masing sebesar Rp 100 ribu. Jumlah ini sesuai dengan yang kami harapkan,\" celotehnya. Lain halnya dengan Dodi, salah satu petugas kebersihan warga Pintu Batu, ia mengaku jumlah THR yang diberikan saat itu belum seperti yang ia harapkan. Kedepan ia berharap jumlah yang diterima petugas kebersihan sama dengan THR PNS dan para honorer dilingkungan Pemda Kota. \"Kalau kita lihat daerah lain itu mereka dapat sampai Rp 300 ribu. Kalau pun tidak bisa sebesar itu, paling tidak samakan saja dengan yang diterima honorer dan PNS di kota ini,\" ketusnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: