Tuntut Lahan Plasma
BINTUHAN,BE– DPRD Kaur tidak main-main dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat eks Kaur Utara. Warga ingin perkebunan milik PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ) ditutup. Perusahaan dituding tidak memberikan kontribusi terhadap masyarakat di sekitar. Sampai saat ini perusahaan tersebut belum juga mengadakan lahan plasma untuk masyarakat. \"Rekomendasi pencabutan perizinan PT DSJ sudah disampaikan Ketua DPRD Kaur ke Bupati Kaur. Surat rekomendasi itu dengan Nomor 170/263/B.I/KK/2013 yang bersifat penting. Dan saya langsung menemui bupati. Kita berharap aspirasi masyarakat ini bisa didengarkan bupati,\" kata Ketua DPRD Kaur Samsu Amana SSos, kemarin. Dikatakanya, dalam rekomendasi tersebut masalah pembebasan lahan dan lahan plasma untuk masyarakat belum jelas. Padahal perusahaan tersebut sudah lama di Kabupaten Kaur. Kemudian itu DPRD juga mempertanyakan tim gabungan yang turun meninjau lokasi PT DSJ beberapa waktu lalu. Sebab, sampai saat ini tim yang terdiri dari Bappeda, Dinas Pertanian, Kehutanan, BLH dan lainnya belum juga mengeluarkan keputusan atau melakukan pembahasan dengan DPRD terkait masalah perkebunanan PT DSJ yang selama ini dipermasalahkan masyatakat. \"Kami mempertanyakan keseriusan tim gabungan yang melakukan peninjauan langsung ke PT DSJ. Sampai saat ini belum ada tidak lanjutnya dari Pemda Kaur. Kalau memang tidak memenuhi syarat dan perjanjian tentunya pemerintah mempunyai hak untuk melakukan penutupan perusahaan yang tidak berpihak kepada masyarakat,\" jelasnya. Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perkebunan Asmawan SSos mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut dengan memberikan waktu kepada DSJ hingga September ini, jika dalam kegiatanya juga belum mencapai 30 persen, maka pihaknya akan merekomendaiskan untuk dicabut. \"Kita sudah melakukan evaluasi dengan baik, jika nantinya DSJ belum bisa melakukan kegiatan. Maka akan kita tutup,\" katanya.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: