Titik Rawan Mudik Capai Ratusan
BENGKULU,BE- Titik rawan di Provinsi Bengkulu, yang harus diwaspadai pemudik mencapai ratusan. Beberapa titik tersebut diantaranya, rawan laka terdapat 63 lokasi, rawan macet 21 lokasi, rawan longsor/banjir 56 lokasi, rawan kriminalitas 56, jalan atau jembatan rusak 34 lokasi dan tempat wisata 73 lokasi. Hal ini diungkapkan Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Benny Ali SH, S.IK, untuk titik lokasi rawan arus mudik di Provinsi Bengkulu terdapat 303 titik. Dari bermacam-macam lokasi. Namun potensi untuk kemacetan di Provinsi Bengkulu tidak seperti di kota lainnya. \"Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di kawasan rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan. Ratusan titik rawan kecelakaan dan Lantas tersebut kami data berdasarkan pengalaman sebelumnya, menunjukan kecelakaan titik sering terjadi dititik rawan tersebut,\" tuturnya. Kombes Benny menuturkan jalur yang rawan kemacetan dan kecelakan tersebut mulai dari perbatasan Bengkulu hingga jalur luar provinsi Bengkulu. Untuk jalur rawan kecelakaan tersebut, banyak terdapat tikungan tajam, tanjakan ataupun turunan panjang, jalan licin, lampu penerangan yang kurang optimal. Hal tersebut mengakibatkan, potensi untuk terjadi laka lantas sangat tinggi. “Apalagi, ditambah dengan sikap pengguna kendaraan yang ugal-ugalan, melaju dengan kecepatan tinggi serta mengangkut muatan melebihi ketentuan. Tentunya hal itu menambah resiko terjadinya kecelakaan. Karena musim mudik pasti ada peningkatan pengguna jalan dan penumpang,” katanya. Lebih lanjut Polda mendirikan 34 pos pengamanan yang ditempatkan di seluruh simpul persimpangan antar kabupaten di Provinsi Bengkulu. \"Pos yang kita dirikan ini berfungsi sebagai res area, pertolongan kesehatan dan pelayanan pengaduan serta pemantauan arus lain. Juga saya meghimbau kepada pemudik untuk lebih hati-hati dan usahkan pulang tidak menggunakan motor, lebih baik memilih mengunakan angkutan umum,\"ujarnya. Tidak hanya itu, Polda juga berkerjasama dengan sejumlah instansi terkait, diantaranya TNI 278 personel, Dishub 258 personil, Pol PP 258 personil, Diskes 258 personil, Pramuka 80 personil Obrari 80 personil, Linmas 80 personel, PMK 80 personil dan PMI 80 personil. \"Penugasan ini 24 jam selama 16 hari pelaksanaan operasi ketupat nala 2013 ini. Juga kami menyiapkan 1200 personil gabungan, untuk melakukan pengamanan lebaran. Untuk operasi dimulai tanggal 2 Agustus 2013,\"pungkas Benny Ali. (618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: