Ciptakan Telinga Manusia dari Sel Induk

Ciptakan Telinga Manusia dari Sel Induk

\"172644_651302_telinga_buatan\"BOSTON--Para ilmuwan berhasil membuat sebuah telinga manusia dengan menggabungkan jaringan hidup dari sapi dan domba serta mengembangkannya dalam bingkai kawat fleksibel untuk mempertahankan bentuk anatomi organ tersebut secara presisi.

Ini adalah perkembangan terbaru dalam rekayasa jaringan 3D di mana organ pengganti yang dibuat di laboratorium dengan harapan menggunakannya untuk menggantikan bagian tubuh yang rusak atau hilang dari pasien melalui teknologi sel induk.

Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan pengembangan sebelum dapat digunakan dalam transplantasi klinis pada pasien manusia, namun keberhasilan ini dianggap sebagai prototipe potensial ke depan dalam teknologi tubuh buatan.

Para peneliti medis juga berharap, pasien yang kehilangan atau cacat telinga luarnya, seperti anak-anak yang menderita suatu kelainan bawaan microtia, mungkin segera dapat ditawarkan pengganti secara permanen. \"Fitur utama dari telinga buatan adalah tulang rawan perancah dengan kawat titanium tertanam yang mempertahankan bentuk struktur serta menjaga fleksibilitas,\" kata para peneliti dari Massachusetts General Hospital di Boston seperti dilansir independent (31/7).

\"Teknologi ini sekarang sedang dikembangkan untuk uji klinis. Dengan demikian kita memiliki skala prioritas dan desain ulang fitur yang menonjol dari perancah ini agar sesuai ukuran telinga manusia dewasa dan mempertahankan penampilan estetikanya setelah implantasi,\" lanjutnya.

Dijelaskannya, dalam transplantasi manusia, telinga akan dibuat dari sel induk pasien sendiri atau digunakan dengan obat anti-penolakan. Sebuah fitur penting dari teknologi ini adalah telinga tersebut dapat dirancang untuk terlihat sealami mungkin.

Awal tahun ini, para ilmuwan dari Cornell University di New York membuat telinga buatan serupa dibangun dari gel injeksi yang diproduksi pencetakan 3D untuk meniru bentuk yang tepat dari organ nyata.

\"Sebuah telinga pengganti buatan seperti ini juga akan membantu individu yang telah kehilangan sebagian atau seluruh telinga eksternal mereka dalam suatu kecelakaan atau dari kanker,\" kata Jason Spector, direktur Kedokteran Bioregenerative di Cornell.

Sementara itu, terkait penggunaan sel induk, pasien pertama di dunia yang menerima batang tenggorokan buatan adalah seorang wanita Spanyol berusia 30 tahun bernama Claudia Costillo, yang menjalani operasi pada 2008 dengan sel-sel induk dari donor.(esy/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: