Penyaluran KUR Tembus Rp 147,931 M
BENGKULU, BE- Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) oleh bank pemerintah yang ada di Bengkulu tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Data yang dirilis Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu hingga bulan Mei lalu jumlah penyaluran KUR sudah menyentuh angka Rp 147,931 miliar. \"Sudah lebih dari 50 persen telah terealisasi bila dibandingkan tahun lalu,\" ungkap Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Yuwono, kemarin (30/7). Adapun besaran dana KUR di Provinsi Bengkulu tahun ini mencapai Rp 846,967 miliar. Namun Bank Indonesia tidak mengetahui dengan pasti berapa besaran target yang harus dicapai dalam penyaluran KUR di Bengkulu. Sebab, itu menjadi tanggung jawab dari masing-masing bank penyalur. \"Tapi secara nasional tahun ini target penyaluran KURnya mencapai angka Rp 36 triliun atau naik Rp 6 triliun dari tahun sebelumnya,\" tambah Yuwono. Selanjutnya Yuwono menjelaskan jika dilihat selama tiga tahun terakhir penyaluran KUR yang ada di Bengkulu mengalami perubahan setiap tahunnya. Penyaluran tertinggi terjadi tahun 2010 lalu sebesar Rp 254,873 miliar. Kemudian tahun 2011 turun menjadi Rp 186, 250 miliar dan tahun 2012 kembali naik menjadi RpĀ 242, 722 miliar. Perubahan itu, terang Yuwono, kemungkinan disebabkan adanya debitur yang setelah selesai mengembalikan kreditnya tidak langsung mengambil KUR lagi. Bank Indonesia tekah melakukan berbagai upaya agar bisa direalisasikan semua dana yang telah dialokasikan tahun ini. Salah satunya dengan membentuk Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) bersama instansi yang terkait. Kehadiran KKMB ini, diharapkan mereka bisa membantu account officer dari perbankan untuk menyalurkan kredit. Sebab mereka memiliki data-data tentang masyarakat yang mempunyai usaha namun belum bersentuhan dengan bank. \"Selain itu KKMB juga bisa membantu pengusaha untuk bisa mengakses perbankan seperti membantui mereka membuat proposal pengajuan KUR,\" papar Yuwono.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: