Copet di PTM, Pemuda Disel

RATU SAMBAN, BE - Masyarakat yang berkunjung ke PTM (Pasar Tradisional Modern) yang ingin membeli baju lebaran atau kebutuhan sehari-hari harus waspada. Peganglah dompet atas tas anda sereatnya. Karena menjelang lebaran saat ini copet banyak berkeliarandi PTM. Polres Bengkulu pun telah berhasil menangkap salah seorang pelaku copet di PTM tersebut. Tersangkanya BR (19), Warga Pondok Kelapa Bengkulu Tengah (Tengah). Akibat ulahnya mencopet di pasar BR pun terancam berlebaran di dalam penjara. Pemuda tamatan SMA ini ditangkap warga saat mencopet dipusat keramaian Pasar Tradisional Modern (PTM). Data terhimpun, pencopetan ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Korban kejahatan pemuda tanggung ini adalah Yosi Saftanul Putri (15), Warga Desa Napal Kecamatan Tais Kabupaten Seluma. Korban datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk membeli keperluan sekolahnya. Sebab korban masih duduk dikelas II salah satu SMK di Seluma. Ketika tengah asyik memilih berbagai alat tulis disalah satu toko buku di PTM, tiba-tiba pelaku menarik dompet yang dipegang korban. Sontak saja korban berteriak. Pengunjung pasar pun langsung mengepung tersangka dan akhirnya tersangka tertangkap. \"Tadi aku lihat dia (Pelaku) digebuk massa,\" ungkap Korban saat diwawancarai jurnalis kemarin (28/7). Dompet korban itu hanya berisikan uang Rp 65 ribu dan satu STNK sepeda motor. Karena korban tak berniat belanja banyak di pasar tersebut. Sementara itu, pengakuan pelaku ia baru sekali mencopet. Perbuatan tersebut dilakukan pelaku karena ia membutuhkan uang. \"Tadi saya nebeng sama teman, saya ke PTM dan teman saya berangkat ketempat kerjanya di Tebeng,\" terang pelaku dihadapan penyidik Polres Bengkulu. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK membenarkan telah mengamankan seorang pelaku pencopetan tersebut. Dijelaskan Kasat, saat ini polisi tengah memintai keterangan dari pelaku untuk mengungkap pelaku lain. Duduga pelaku tidak sendirian dalam melancarkan aksinya.(320)

Sumber: