Beli BB Online, Tertipu Rp 3 Juta

Beli BB Online, Tertipu Rp 3 Juta

\"1.MahasiswiBENGKULU,BE- Sistem jual beli via online telah menjadi trend sekarang ini. Karena konsumen tidak perlu lagi bersusah payah mendapatkan barang diinginkan tanpa mencari kesana kemari diberbagai toko. Namun risiko yang diterima konsumen pun sangat besar apabila bursa jual beli barang online tersebut ternyata fiktif. Seperti dialami Ofti Puspita Sari (26), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Bengkulu. Ia malah menjadi korban penipuan setelah tertarik membeli handphone Blackberry dengan harga murah disitus belanja online. Korban tertipu Rp 3 juta atas uang yang telah ia setorkan ke rekening pelaku. Akibat 4 unit handpone Blackberry yang ia pesan tak kunjung sampai. Handphone itu ditawarkan pelaku Pu melalui situs Toko Cahaya Elektronikshop, Warga Kelurahan Sukamerindu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Dalam laporan korban diketahui penipuan itu terjadi tanggal 18 Juli lalu, sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal dari korban melihat promosi jual beli handphone Blackberry (BB) murah secara online dijaringan internet dengan website HTTP// Tokocahayaelektronikshop.TK. Korban pun tertarik, dan memesan 4 unit Hp Blackberry tipe 9810 torch yang ditawarkan oleh pelaku berinsial As dan Ad di internet tersebut. Korban menghubungi nomor pelaku yang tertera di internet itu. Setelah kata sepakat mengenai harga didaptat, selanjutnya, korban mentranfer uang secara bertahap mulai tanggal 18 Juli 2013 hingga 25 Juli 2013. Dengan totol uang yang di transfer korban Rp 3 Juta  ke nomor rekening pelaku tersebut. Setelah uang dikirimkan oleh korban, HP yang dijanjikan pelaku tidak kunjung dikirimkan ke korban. Korbanpun kembali menghubungi namun HP pelaku sudah tidak aktif lagi. Sadar dirinya telah menjadi korban penipuan, mahasiswi itu lalu melapor ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto, SH Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Bengkulu Kompol. H. Mulyadi membenarkan telah menerima laporan penipuan tersebut. Menurutnya, laporan itu tengah ditindak lanjut. \"Laporan penipuan yang dialami korban telah kita terima. Masyarat agar lebih berhati-hati lagi, dan jangan terlalu percaya dengan belanja via online. Karena lebih banyak penipuannya,\" jelas Mulyadi. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: