Ketua MUI Mencaleg, Disorot

Ketua MUI Mencaleg, Disorot

TAIS, BE-Alasan penarikan mobil dinas milik Pemkab dari tangan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Seluma, H Hamdan Hasan akhirnya terjawab. Wakil Bupati (Wabup) Seluma Mufran Imron SE mengatakan, penarikan dilakukan karena ulama daerah itu terjun ke dunia politik praktis. Hamdan Hasan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi melalui PKB Dapil Seluma. Kata Mufran, seharusnya ketua MUI itu jangan berpolitik praktis, melainkan harus pokus pada pembinaan moral umat. Sebab, katanya, politik itu sendiri dapat menyeret moral masyarakat pada hal-hal yang kurang baik. Sementara, ulama memiliki tugas sebagai pengayom masyarakat. Meskipun setiap individu sejatinya berhak untuk terlibat politik. “Ulama mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam membina umat. Untuk itu, kita berharap para ulama MUI tidak terbawa arus politik yang kerap mengabaikan baik dan buruk versi agama,” kata Mufran. Selain Hamdan, kata Mufran, Pemkab juga menarik mobil plat merah dari tangan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Seluma H Darsono BA MPd. Alasannya sama, Darsono kini menjadi Caleg Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Seluma. “Memang ulama yang mencaleg ini perlu kita sorot. Jika tetap kita memberikan kendaraan dinas untuk mereka itu, kita kawatir aset negara itu akan menjadi alat politik bagi tokoh agama itu,” tegasnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: