Pengusutan Dana PKK Dipertanyakan

KOTA MANNA, BE - Kinerja Kejaksaan Negeri Manna terkait pengusutan dana PKK senilai Rp 399,4 juta tahun 2012 lalu, mulai dipertanyakan. Pasalnya awal tahun 2013 pihak penyidik kejaksaan telah melakukan penyelidikan dugaan adanya penyalahgunaan dana APBD 2012 untk kegiatan PKK BS itu, namun setelah semua saksi-saksi diperiksa termasuk Ketua Tim Penggerak PKK BS Hj Ny Endang Reskan, saat ini tidak ada kejelasan apakah pengusutan dana PKK itu akan berlanjut hingga ketahap penyidikan atau dihentikan. Ketua Fraksi Sekundang Setungguan DPRD BS, Samsu Hermanto SH yang juga anggota Komisi C DPRD BS ini mempertanyakan hasil penyelidikan tersebut. \"Sebelumnya jaksa begitu semangat mengusut dana PKK, kok saat ini tidak ada gerakannya lagi atau memang pihak kejaksaan sudah masuk angin,\" sindirnya. Seharusnya, kata lelaki yang akrab disapa To Zuar ini, pihak Kejari Manna dapat menyampaikannya ke publik jika seandainya dari hasil penyelidikan dana PKK itu tidak ada unsur kerugian negaranya atau  ada unsur kerugian negara sehingga warga BS tidak bertanya-tanya. \"Kalau tidak ada kejelasannya bisa saja warga menduga pihak kejaksaan tidak serius dalam mengusut dana PKK itu,\" cetusnya. Senada dengannya pengurus Aliansi peduli Bengkulu Selatan (APBS), Deko juga mempertanyakan kinerja Kejari Manna. Padahal pada saat akan melakukan penyelidikan dana PKK tersebut, pihak kejaksaan begitu semangat. Bahkan saat APBS menggelar demo di Kejari Manna BS belum lama ini, pihak Kejari menyatakan kesiapannya menuntaskan kasus itu. \"Kami mempertanyakan kinerja Kejaksaan Negeri Manna, sehingga ada kejelasan terkiat dugaan pembobolan APBD untuk kegiatan PKK BS itu, \" terangnya. Sayangnya kepala Kejaksaan Negeri Manna H Raswali Hermawan SH MH saat dikonfirmasi nomor handponenya sedang tidak aktif. Sehingga belum diketahui sejauh mana hasil penyelidikan dugaan pembobolan APBD 2012 yang digunakan untuk membiaya kegiatan PKK sebesar Rp 399,4 juta tersebut. Sekedar mengingatkan tahun 2012 lalu Pemkab BS menganggarkan dana sebesar Rp 420 juta untuk kegiatan PKK BS. Dana tersebut dititipkan di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) BS. Lalu dana itu dicairkan pada pertengahan Desember 2012 sebesar Rp 399,4 juta, sedangkan sisanya dikembalikan ke kas APBD BS.(369)

Sumber: