Agustus, Soft Opening RS Kota

Agustus, Soft Opening RS Kota

\"EdriwanBENGKULU, BE - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu drg Edriwan Mansyur MM menyatakan bahwa kesiapan rumah sakit (RS) Kota sudah mendekati final.  Bahkan pihaknya saat ini tengah menyiapkan soft opening rumah sakit tersebut pada bulan Agustus nanti. \"Tempat penyaringan limbah dan syarat-syarat lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan sudah kita bangun.  Juga termasuk alat-alat medis ada yang dipinjam pakai dari Dinas Kesehatan Provinsi berupa perangkat peralatan instalasi gawat darurat, bedah minor dan peralatan untuk pemeriksaan kesehatan umum. Untuk mobil kita mendapatkan bantuan dari PT Jasa Raharja. Yang jelas kita sudah siap. Agustus kita soft opening.  Dan hard openingnya nanti kita laksanakan usai Perda (Peraturan Daerah) disahkan oleh DPRD Kota,\" katanya saat dijumpai di Kantor Walikota, kemarin. Edriwan pun berharap seluruh pihak baik DPRD Kota maupun seluruh stake holder yang ada di pemerintah kota dapat mendukung pendirian RS ini.  Terutama kepada pihak DPRD Kota yang memiliki kewenangan untuk ikut bersama-sama membahas dan mengesahkan Perda pendirian RS ini. \"Karena bagaimanapun kita tinggal menunggu Perdanya disahkan untuk mengoptimalkan RS ini. Masalah struktur organisasi dan gaji pegawainya akan diatur dalam Perda ini,\" imbuhnya. Bagaimana dengan tenaga medis? Edriwan menjelaskan, Dinkes kota akan menempatkan beberapa dokter spesialis, dokter bedah serta dokter umum.  \"Selain itu untuk tenaga paramedisnya kita akan memberdayakan sumber daya yang ada di seluruh Puskesmas,\" ungkapnya. Ditambahkan Edriwan, Rumah Sakit Kota Bengkulu merupakan terobosan dimana rumah sakit yang ada di Kota Bengkulu memiliki nilai Bed Occupancy Ratio (BOR) yang sangat tinggi. \"Coba kita lihat Rumah Sakit M Yunus, nilai BOR-nya dari sumber Kementerian Kesehatan itu sekarang 97 persen. Sedangakan normalnya tingkat hunian harusnya 70 persen. Artinya dari kenyataan kalau masuk rumah sakit ada waiting list-nya,\" paparnya. Dengan adanya rumah sakit kota menurut dia akan dapat mengurangi risiko penuhnya tingkat hunian rumah sakit.  Rumah Sakit Kota Bengkulu diajukan ke Kementerian Kesehatan berupa rumah sakit dengan tipe D yang akan desain awal dengan kamar inap lebih kurang sebanyak 25 kamar.  \"Kita mulai dari bawah dulu, nanti setelah penilaian maka kita bisa beralih ke tipe C atau tipe B mungkin.  Untuk daya tampung pasien kemungkinan 20 sampai 50 orang,\" tutupnya. (009/rmd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: