Ongkos ke Enggano Diusulkan Naik 12%

BENGKULU, BE - Meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah naik sejak 22 Juni lalu, namun Angkutan Sungai, Danau dan Perairan (ASDP) Bengkulu baru mengajukan kenaikan tarif atau ongkos ke pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.  Kemarin (23/7), usulan kenaikan tarif ini pun dibahas di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu. Adapun kenaikan yang diusulkan, yakni dewasa ongkos sebelumnya Rp 49 ribu naik menjadi Rp 55 ribu atau mengalami kenaikan sebesar 12 persen. Anak-anak sebelumnya Rp 33 ribu menjadi Rp 35 ribu atau naik 6 persen. Selain itu, ongkos untuk membawa kendaraan roda 2, 3 dan 4 juga mengalami kenaikan. (selengkapnya lihat grafis). \"Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya kita menyetujui usulan ASDP untuk mengajukan kenaikan tersebut ke gubernur,\" ungkap Sekretaris Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, Drs Budi Djatmiko usai rapat pembahasan kenaikan tarif, kemarin. Pun begitu, ia mengaku tarif kenaikan tarif bisa saja berubah setelah dikanji dan dibahasa, dan dipertimbangkan oleh gubernur. Untuk itu, kenaikan tarif belum diberlakukan sebelum adanya pergub yangmengesahkan kenaikan tersebut. \"Kenaikan tarif ini sudah cukup kecil dibandingkan dengan Surat Keputusan (SK) menteri yang menyebutkan bahwa kenaikan maksimal hanya 20 persen,\" sampainya. Menurutnya, kenaikan yang dibawah 20 persen tersebut berdasarkan kajian dan kemampuan masyarakat Enggano. Jika dinaikkan lebih dari itu, dikhawatirkan masyarakat akan keberatan, mengingat kenaikan tarif angkutan akan memicu kenaikan semua lainnya. \"Untuk sudah mempertimbangkan kemampuan masyarakat, karena pada prinsipnya pemerintah tidak akan memberatkan masyarakat,\" ujarnya. Selain itu, Djatmiko juga mengimbau agar pihak pelabuhan tidak menaikkan tarif secara sepihak, mengingat ketentuan kenaikan ongkos harus dibahas oleh pemerintah dan disahkan dalam bentuk peraturan gubernur. \"Harapan kami, semua pihak akan mematuhui ketentuan ini, demi lancarnya penyebranga Enggano - Kota Bengkulu,\" imbuhnya.(400)

Sumber: