Pengemplang Dana PDAM Diincar
BENGKULU, BE - Mewujudkan pemerintahan yang bersih, Pemerintah Kota Bengkulu mengincar adanya oknum di PDAM Tirta Dharma yang diduga melakukan pengemplangan di BUMD milik pemerintah kota tersebut. Bila oknum tersebut terungkap, pemerintah akan memberikan sanksi tegas. Demikian diungkapkan Asisten II Setda Kota, Drs H Fachrudin Siregar MM. Dijelaskannya, saat ini pemerintah kota sedang menerjunkan tim audit independen untuk mengusut berbagai macam penyimpangan keuangan yang terjadi ditubuh perusahaan yang menjadi sandaran banyak warga kota tersebut. Disamping menurunkan tim audit independen sendiri, Fachrudin menjelaskan, Pemkot juga ikut mendukung penyidikan yang dilakukan baik oleh pihak Kejaksaan maupun pihak Kepolisian. \"Kan memang ada banyak laporan mengenai dugaan penyimpangan. Kita sendiri harus tahu secara persis apa yang sebenarnya terjadi ditubuh PDAM ini. Kalau pihak Kepolisian dan Kejaksaan turut mengusut untuk mencari tahu apa masalah yang terjadi disana, tentunya akan kita dukung penuh,\" paparnya. Disamping itu, Fachrudin juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap BUMD yang sering disorot masalah tersebut. Pembenahan itu, katanya, sangat bergantung dengan hasil evaluasi atas penyimpangan-penyimpangan sebagaimana yang mereka temukan baik dari hasil investigasi maupun dari hasil audit. \"Ada mekanisme yang diterapkan di PDAM itu, dan ini tidak dijalankan oleh pihak manajemen. Makanya semua akan kita evaluasi sesuai dengan apa masalah yang kita temukan nanti,\" bebernya. Fachrudin menampik bahwa tim pengawas senantiasa kecolongan terhadap berbagai praktik penyimpangan yang terjadi di PDAM Tirta Dharma. Ia beralasan, tim pengawas bukanlah tim manajemen yang harus selalu mengetahui segala persoalan tekhnis dalam operasionalisasi perusahaan tersebut. \"Kita selama ini aktif dalam melakukan koordinasi dengan tim manajemen. Ada laporan yang kita terima berjalan baik, ada yang terkendala. Makanya kita harapkan kepemimpinan PDAM kedepan dapat mengatasi semua persoalan yang terjadi di BUMD ini,\" tutupnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: