Ditemukan Tak Bernyawa di Kosan

BENGKULU, BE - Penghuni kos Bella yang terletak di Jalan P. Natadirja (belakang dealer Hyundai) KM 6,5 RT 2 RW 1 Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu geger. Pasalnya, Hilam Nasrullah (36) salah seorang penghuni kos, warga Jalan Seindarung Perumahan Bt. Kebun Jorong Simp Sawah Bal Kelurahan Kota Baru Kabupaten Solok Sumatra Barat, ditemukan tidak bernyawa. Korban baru bertugas sebagai kepala cabang salah satu vendor alat komunikasi di Kota Bengkulu. Mendapati laporan warga, Polres Bengkulu dan Polsek Gading Cempaka yang tiba di lokasi, langsung memasang garis polisi di sekitar kamar kos dan melakukan olah TKP. Setelah hampir satu jam dilakukan pengecekan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. Data terhimpun BE, korban yang diketahui menetap sekitar dua bulan. Ia menempati rumah kos itu bersama anak dan istrinya.\"Istri sama anaknya itu sedang pulang ke Padang berberapa hari lalu,\" kata Fauziah (58), bibi korban di lokasi kejadian. Fuziah menceritakan, ia bertemu korban sekitar dua hari lalu. Namun, pada hari Jumat kemarin, nomor HP korban saat dihubungi tidak ada jawaban. Kondisi ini mengakibatkan keluarga khawatir atas keberadaan korban. Sabtu kemarin, Fauziah berniat mengecek keberadan keponakannya itu. Saat tiba di kos korban, ternyata pintu kamarnya masih tertutup rapat, sedangkan lampu di dalam kamar masih menyala. \"Waktu itu saya mengetuk pintunya tapi tak dijawab,\" ungkapnya. Tidak mendapatkan jawaban dari dalam kamar kos itu, membuat bibi korban semakin penasaran. Selanjutnya pintu kos itu didobrak dan didapati tubuh korban sudah terbaring kaku di atas lantai dalam kedaan tertidur. Kontan saja bibi korban merasa kaget, hingga akhirnya polisi pun dihubungi. \"Pertama kali saya menemukanya itu, kondisinya tidak ada pakaian sama sekali, dan dalam keadaan terlentang,\" bebernya. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara, penyebab kematian korban diduga karena sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu juga petugas tidak menemukan kejanggalan dalam kematian itu. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kapolsek Gading Cempaka, AKP Mayndra Eka Wardhana SH SIK mengatakan belum bisa memastikan penyebab kematian korban.  \"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Kita tidak menemukan kejanggalan dalam pemeriksaan sementara. Tapi kita tetap akan meminta keterangan dari keluarganya. Saat ini keluarganya masih di Padang,\" jelas Kapolsek saat di wawancarai BE di TKP. (618)

Sumber: