Pemkab Diminta Siaga Bencana

Pemkab Diminta Siaga Bencana

KEPAHIANG, BE - Pemkab Kepahiang diminta selalu tanggap bila terjadi bencana. Bahkan Pemkab juga harusnya tidak ada alasan lagi dalam mengatasi bencana terhambat karena keterbatasan anggaran yang tersedia. Hal ini seperti disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM usai mengunjungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta beberapa saat yang lalu. \"Anggaran BNPB pusat sangatlah besar, kita baru mengetahuinya saat melakukan kunjungan ke BNPB belum lama ini. Dari kunjungan itu BNPB pusat juga menyatakan mereka bisa membantu untuk mengatasi bencana yang ada di daerah seperti halnya di kabupaten Kepahiang, tetapi harus Bupati yang langsung mengusulkan,\" ujar Edwar kemarin. Dikatakannya, antara Pemkab melalui Bupati harus ada komunikasi yang baik dengan BNPB. Dan ini perlu dilakukan sejak sekarang sebab kabupaten Kepahiang ini cukup rawan dengan terjadinya bencana alam. \"Contohnya saja potensi bencana yang kerap terjadi di desa Tanjung Alam, yang mana sejauh ini bencana masih saja menghantui desa itu karena keterbatasan dana. Jadi dengan mengusulkan ke pusat, saya rasa bencana itu bisa teratasi,\" jelasnya. Sementara itu, anggota Komisi III lainnya, Firdaus SH mengatakan, menyangkut hal ini juga, BNPB pusat menyarankan agar kabupaten Kepahiang ini segera membuat Raperda tentang penanggunalan bencana. \"Maka pada kesempatan ini kita meminta agar instansi terkait dapat mengusulkan Raperda tersebut, sehingga nantinya dapat mendongkrak untuk mendapatkan dana pusat dalam mengatasi bencana daerah,\" katanya. Menurutnya, kalaupun nantinya pihak Pemkab tidak ada inisiatif untuk mengusulkan Raperda itu, maka pihaknya akan menggunakan hak inisiatif agar nantinya Raperda tersebut dapat dibuat. \"Sekarang ini kita juga tengah mencari referensi terkait Raperda. Yang jelas ini merupakan salah satu saran dari BNPB guna mengatasi bencana yang melanda daerah,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: