CJH Wajib Jaga Kondisi

CJH Wajib Jaga Kondisi

RATU SAMBAN, BE - Tanggal 10 September mendatang, calon jemaah haji (CJH) mulai diberangkatkan ke tanah suci Mekkah. Kementerian Agama Kota Bengkulu meminta CJH dan keluarga  yang akan ditinggalkan  tidak perlu panik dengan munculnya virus Corona yang saat ini  menyebar luas dan sudah menewaskan warga Arab Saudi. Berkaitan dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kota H Mukhlisuddin SH MA  mengimbau agar jamaah haji Indonesia khususnya CJH Bengkulu  tidak panik, karena Allah yang telah mengaturnya.  Hanya saja dalam menghadapi  penyakit ini  tidak ada salahnya bersikap hati-hati, dan selalu menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Untuk menghindari penularan virus Corona serta penyakit  pernapasan lain  yang disebabkan  kondisi di Mekkah pasca pembangunan, CJH dianjurkan membawa dan  menggunakan masker saat  berada di tanah suci. \"Masker jangan lupa dibawa, begitu juga dengan obat-obatan yang berkenaan dengan  penyakit bawaan jemaah, dan selalu konsultasi dengan tim medis,\" katanya. Diakui mantan Kemenag Bengkulu Utara dan Seluma itu,  virus Corona pada tahun sebelumnya juga pernah ada, namun belum ada korban jiwa dan Alhamdulillah tidak ada jemaah haji yang terkena infeksi saluran pernapasan yang disebabkan virus tersebut. Sementara itu, menanggapi adanya penyakit baru di Arab Saudi yang cukup berbahaya itu, salah seorang CJH asal Kota Bengkulu, Djamil Yasak yang masuk dalam daftar keberangkatan haji bersama istrinya mengaku tidak khawatir.  Untuk persiapan keberangkatan, dirinya juga rutin berolahraga dan menjaga pola makan serta beristirahat cukup. Kendati demikian Djamil berharap panitia juga memberikan pengarahan khusus pada CJH untuk mengantisipasi penularan penyakit saat berada di Arab Saudi  nantinya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: