LHP BPK Hilang

LHP BPK Hilang

CURUP, BE - Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPKP) Bengkulu terhadap hasil perhitungan APBD tahun anggaran 2012 hilang di gedung DPRD Kabupaten Rejang Lebong. Hal itu diungkap Ketua Fraksi Partai Golkar Yurizal M, BE dalam paripurna dengan agenda pandangan fraksi nota pengantar perhitungan APBD tahun anggaran 2012, di gedung DPRD RL, Rabu (17/7). \"Bagaimana kami mau memberikan pandangan umum, kalau hingga saat ini kami belum mendapatkan salinan LHP BPKP terhadap apa yang akan kita beri tanggapan,\" tegas Yurizal. Padahal, LHP BPKP tersebut dijelaskan Yurizal telah diberikan 1 bulan yang lalu kepada lembaga DPRD RL melalui pimpinan dewan. \"Perlu kami jelaskan, pada saat LHP itu diberikan saya dan Bupati sedang ke Jakarta untuk ekspose pemekaran Calon Kabupaten Lembak, sehingga yang menerima Wakil Ketua yakni Pak Suardhi DS, bahkan telah disampaikan kepada Sekretaris DPRD untuk diperbanyak, kita tidak tahu kenapa sampai sekarang belum juga diterima oleh anggota dewan,\" ungkap Ketua DPRD RL Drs Darussamin, menanggapi interupsi sejumlah anggota dewan. Di bagian lain, Anggota DPRD RL Herizal Apriansyah, S.Sos menyesalkan persoalan teknis yang seharusnya cukup mudah bagi sekretariat dewan, namun dilalaikan.  \"Ini persoalan teknis yang dampaknya cukup serius, bagaimana kita mau memberikan pandangan fraksi kalau yang penting saja tidak ada.  Meski itu hanya lampiran nota pengantar perhitungan APBD 2012 yang disampaikan Eksekutif melalui Bupati, namun dengan tidak adanya LHP BPKP hak dewan untuk mengoreksi jadi hilang,\" sesal politisi PKS tersebut. Beberapa anggota DPRD RL sempat meminta sidang dengan agenda penyampaian pandangan fraksi tersebut untuk ditunda karena tidak adanya LHP BPKP.  \"Kami rasa lebih baik ditunda, karena pecuma saja kita menyampaikan pandangan namun tidak ada isinya, paripurna ini bukan untuk main-main,\" tutur anggota fraksi Demokrat Nang Ibrahim. Terlepas dari perdebatan itu, sidang paripurna yang dihadiri 17 wakil rakat itu disepakati untuk dilanjutkan. Sebanyak 5 fraksi sepakat menerima nota pengantar perhitungan APBD tahun anggaran 2012 untuk dibahas, meski 1 fraksi yakni PAN tidak menyampaikan pandangan lantaran tidak ada yang hadir dalam parpurna. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: