Kades Diminta Aktif Revisi BLSM

Kades Diminta Aktif Revisi BLSM

TAIS, BE- Guna menindak lanjuti instruksi Mendagri soal revisi data penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat, Pemkab Seluma telah membentuk tim revisi. Terkait kinerja tim di lapangan, seluruh kepala desa (Kades) di Seluma diminta ber[eran aktif membantu perbaikan data tersebut. “SK tim telah ada dan mulai seminggu kedepan kita akan melakukan revisi terhadap sejumlah nama penerima BLSM yang tidak tepat sasaran, selain itu penerima yang telah meninggal dunia dan pindah alamat. Akan menjadi catatan tersendiri bagi tim,” terang Sekkab Seluma, Drs Mulkan Tajudin MM. Dikatakannya, rapat koordinasi antar seluruh tim verifikasi akan dilakukan minggu depan. Terkait melakukan penyusunan program kerja jangka pendek dan jangka panjang. Serta melakukan pembahasan mekanisme dilapangan untuk melakukan revisi data yang diduga tidak tepat sasaran tersebut. Mengingat merasa kekurangan bagi mereka yang orang mampu telah menjadi budaya sehingga, mereka yang telah mampu masih saja untuk meminta bantuan dan tak ingin jatahnya dialihkan ke Warga miskin lainnya. “Pencari solusi akan masalah BLSM akan kita pecahkan bersama dan ini harus dilakukan. Terpenting kala ini mensosialisasikan bagi mereka yang telah mampu untuk tidak menerima BLSM dan sudilah untukm memberikan kepada mereka yang benar-benar tak mampu,” terang Mulkan. Serta pihak kecamatan dan desa mulai dari saat ini telah dapat melakukan pendataan ulang terhadap sejumlah warga desanya yang benar-benar miskin dan layak untuk menerima BLSM tahap kedua nantiknya. Serta juga mendata sejumlah nama yang diduga tidak tepat sasaran. Diketahui, dalam rapat yang juga dihari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seluma serta juga dihadiri 14 orang camat se-Kabupaten Seluma. Namun, rapat ini dilangsungkan sebagai bentuk pencari selusi akan ketidak tepaatan penerima BLSM tahap pertama ini. “Sedari dini kades juga harus melakukan pendataan terkait warganya yang tidak mendapatkan BLSM dengan catatan memang berhak menerima dan tidak dimanipulasi datanya nantiknya,” terangnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: