Takjil Juga Kandung Boraks

Takjil Juga Kandung Boraks

\"RIO-KEPALARATU SAMBAN, BE - Tak hanya formalin, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu merilis kembali ditemukannya boraks dalam makanan berbuka (takjil) yang dijual di pasar kaget.  Kandungan boraks ditemukan dalam bahan makanan empek-empek. \"Dari 152 sample yang kita uji menggunakan rapid tes, diketahui dua  bahan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, yakni Formalin dan  Boraks,\" kata Kepala BPOM Bengkulu,  Drs Zulkifli Apt, usai melakukan  uji rapid tes di  pasar kaget depan Unived, kemarin. Menurut Zulkifli, penemuan boraks ini, awalnya diduga formalin. Setelah dicek ulang, ternyata mengandung boraks,\" katanya. Ditemukanya 2 produk berbahaya itu, membuat BPOM  mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada mengkonsumsi bahan makanan bukoan.  \'\'Curigalah pada makanan yang mengandung pewarna yang mencolok seperti es cendol, mie, empek-empek agar-agar dan lain-lain,\'\' tukasnya. Dari  temuan itu, BPOM bersama tim   Dinkes dan Disperindag masih melakukan pengembangan  kasus, dengan melakukan investigasi dan mendatangi langsung pedagang.   \"Karena kita ketahui pedagang sangat tertutup.   Dari mana mereka ini mendapatkan barang yang dicampur bahan berbahaya itu,\" katanya. Ia juga menambahkan BPOM dan tim  masih meminta menyelidiki dari mana barang itu dipasok,  dan siapa pemasoknya.  \"Kita mencurigai  mie formalin itu disuplai dari luar, karena selama ini  mie kiloan cenderung mengandung formalin,\" tegasnya.   Tidak Disanksi Wajar saja jika   pedagang masih membandel dan masih ditemukan makanan  mengandung bahan berbahaya, pasalnya pemerintah sendiri masih melindungi  pedagang yang menjual makanan  tersebut tanpa dikenakan sanksi  dan tetap dibiarkan  bebas berjualan. \"Kita memang tidak bisa memberikan sanksi terhadap pedagang namun hanya melakukan pembinaan saja, \" kata Zulkifli. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: