Bazar Sembako Murah Pemkot Diserbu Warga

Bazar Sembako Murah Pemkot Diserbu Warga

SELEBAR, BE - Bazar  dan pasar murah  sembilan bahan pokok (Sembako)  yang digelar pemerintah kota Bengkulu, mulai kemarin digelar.  Bazar itu digelar dalam rangka menyambut hari raya  Idul Fitri 1434 H. Bazar  dan pasar murah itu digelar di sembilan kecamatan di Kota Bengkulu, kegiatanya dibagi dalam tiga  tahapan. Tahap pertama  bazar digelar selama  tiga hari terhitung tanggal 15-18 Juli, di 5 kecamatan yakni  Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Pagar Dewa,  dan Kelurahan   Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar,   Kelurahan Sidomulyo dan kantor camat  Gading Cempaka, Kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singaran Pati  serta  Kelurahan Sawah Lebar Baru dan Kelurahan Lempuing Kecamatan  Ratu Agung. Bazar  murah tahap kedua digelar mulai tanggal 22-25 Juli di 4 kecamatan, yakni Kelurahan Rawa Makmur  Permai dan Kelurahan Bentiring Permai Kecamatan Muarabangkahulu, Kelurahan Kampung Kelawi dan depan LLAJ Surabaya untuk Kecamatan Sungai Serut, serta kantor Camat Ratu Samban, Masjid Attaqwa dan di Kecamatan Teluk Segara.  Sedangkan bazar tahap III sebagai penutup dipusatkan di halaman kantor Walikota Bengkulu. Pantauan BE di lapangan, bazar hari pertama berlangsung lancar, masyarakat berlomba dan berdesak-desakan  mendapat Sembako murah dalam momen ini.  Maklum penjualan  Sembako di sini lebih murah, dan memiliki selisih Rp 500-2000 dari harga di pasaran. Sembako yang ditawarkan seperti, minyak goreng kemasan  2 liter Rp 21.000, gula pasir Rp 10 ribu, susu bendera putih Rp 7,5 ribu, telur Rp 30 ribu/karpet, blueband Rp 4 ribu, beras Nyukmas Rp 47 ribu /5kg dan  banyak lagi. \"Bazar ditutup pukul 12.00, karena semua barang  diborong warga, dan semuanya ludes terjual kecuali beras masih tersisa  setengah ton dari   1,5 ton yang didistribusikan, \" bebernya. Barang yang tidak terjual, diangkut kembali dan dibawa ke Disperindag,  pasalnya masing-masing  lokasi terkendala dengan  gudang,  berkaca pada tahun lalu,  barang yang tidak terjual justru banyak yang hilang, untuk mengantisipasi hal itu maka barang yang tersisa diangkut kembali ke Disperindag.  \"Barang tidak terjual kita bawa  ke Disperindag,  kita tak berani mengambil risiko kerugian  seperti tahun lalu, \" tandasnya. Di sisi lain,  Lurah  Pagar Dewa, Ikram Zainu  menuturkan, adanya bazar ini sangat membantu masyarakat di sekitarnya,  apalagi harga yang dijual  miring dibanding harga pasar, dan pembelianpun tidak dibatasi.  Pembelianpun dibebaskan untuk umum  dan tanpa harus menggunakan kartu. \"Dalam beberapa jam saja, warga berbondong-bondong dan menyerbu  stan,  bahkan sempat berdesak-desakan. Karena bazar akan digelar  hingga besok, diharapkan masyarakat  yang belum mendapatkan untuk bersabar, karena stok masih banyak,\'\' tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: