Sengatan Listrik iPhone Tewaskan Calon Pengantin
Perempuan berusia 23 tahun yang bekerja sebagai pramugari di maskapai penerbangan Southern Airlines itu juga kabarnya akan melangsungkan pernikahan pada 8 Agustus mendatang. Saudara laki-laki Ma, Yuelun mengatakan kepada Apple Daily bahwa keluarganya percaya Ma meninggal karena sengatan listrik yang besar selama panggilan telepon. Sementara itu, seorang dokter yang menghadiri pemakaman Ma mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa pada lehernya perempuan malang itu terdapat tanda-tanda akibat cidera terkena sengatan listrik. Karenanya pihak keluarga telah menyerahkan ponsel juga aksesorisnya kepada pihak berwenang di tiongkok. Adik Ma bersikeras bahwa iPhone tersebut telah dibeli dari sebuah toko resmi Apple pada akhir tahun lalu. Pengisi daya yang digunakan juga produksi asli Apple. Tidak berhenti sampai disitu, adik Ma juga telah menyebarkan pesan melalui jejaring social yang terkenal di Tiongkok, Weibo, yang setara dengan Twitter. \"Saya ingin memperingatkan kepada orang lain untuk tidak membuat panggilan telepon saat ponsel Anda dalam pengisian,\" tulisnya pada akun Weibo miliknya. Setelah kejadian ini, perwakilan Apple di Tiongkok dikabarkan sedang melakukan sebuah investigasi keselamatan yang mendesak dan menyeluruh ke dalam perangkat. \"Kami sangat sedih mendengar kabar kematian itu, kami akan belajar dari kejadian tragis ini dan kami juga mengucapkan rasa belasungkawa kami kepada pihak keluarga,\" kata perwakilan Apple di Tiongkok. \"Kami sepenuhnya akan menyelidiki kejadian ini dan dalam hal ini kami juga akan bekerja sama dengan pihak berwenang.\" Dibutuhkan 35 volt bagi seseorang untuk merasakan sengatan listrik. Sedangkan output listrik rata-rata ponsel adalah antara 3-5 volt. Namun, i sirkuit komponen yang rusak bisa membuat kejutan hingga 220 volt. Sebelumnya, seorang pria asal Tiongkok timur laut juga dikabarkan meninggal setelah terkena sengatan listrik. Menurut Asosiasi Konsumen di negeri Tirai Bambu itu, pria tersebut diketahui tengah berbicara melalui handset yang tengah diisi ulang dengan menggunakan penambah daya ilegal. (nam/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: