Produksi Padi Bengkulu Naik 15,79 %

Produksi Padi Bengkulu Naik 15,79 %

BENGKULU, BE- Produksi padi di Provinsi Bengkulu tahun 2012 meningkat sebanyak 79,36 ribu ton atau naik 15,79 persen dari tahun 2011 lalu. pada tahun 2012 lalu jumlah produksi beras Bengkulu mencapai 581,91 ribu ton. \"jumlah produksi beras tersebut masih dalam Gabah Kering Giling (GKG),\" ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Ir Dody Herlando, beberapa waktu lalu, Peningkatan produksi padi pada tahun 2012 terutama disebabkan peningkatan luas panen seluas 16,51 ribu Ha atau naik 12,91 persen. Kenaikan produksi padi pada 2012 terjadi di 9 kabupaten/kota, yaitu Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Lebong, kepahiang, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu. Peningkatan produksi padi pada 9 kabupaten tersebut rata-rata lebih dari 5 persen. Kenaikan produksi padi tertinggi terjadi di Kabupaten Kaur yang naik sebesar 61,81 persen. Tetapi, penurunan produksi padi pada tahun 2012 terjadi di Kabupaten Mukomuko yang mengalami penurunan 27,29 persen. \"Ditinjau dari produksinya Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma adalah sentra produksi padi sawah di Provinsi Bengkulu,\" bebernya.Total produksi padi sawah kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 85,46 ribu ton atau 15,52 persen, sedangkan produksi padi sawah kabupaten Seluma sebanyak 83,46 ton atau 15,15 persen dari produksi padi sawah Provinsi Bengkulu. Ditinjau dari luas panennya, panen raya di Provinsi Bengkulu tahun 2012 terjadi pada bulan Maret, Agustus, dan Desember. Pada bulan Maret total luas panen padi sawah mencapai 14,66 ribu hektar, bulan Agustus mencapai 13,28 ribu hektar, dan bulan Desember mencapai 13,93 ribu hektar. \"Tahun ini, berdasarkan angka ramalan yang dimiliki BPS, Produksi padi Bengkulu diperkirakan sebesar 594,52 ribu ton atau naik 2,17 persen dari tahun 2012 lalu. Kenaikan yang kita ramalkan ini masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu disebabkan oleh kenaikan luas lahan sebesar 4,99 persen,\" jelasnya. Sementara itu untuk produksi jagung Bengkulu pada tahun 2012 lalu juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan produksi pada tahun 2011 lalu. Peningkatan pada produksi jagung ini sebesarĀ  18,78 persen atau meningkat sebesar 16,41 ribu ton dari tahun 2011 menjadi 103,77 ribu ton. Sama Halnya dengan peningkatan yang terjadi pada padi peningkatan jagung ini dikarenakan peningkatan luas panen seluas 439 hektar atau naik 1,97 persen. Berbeda dengan Padi dan Jagung, beberapa komoditas lainnya justru mengalami penurunan seperti kedelai dan kacang tanah. pada tahun 2012 lalu produksi kedelai Bengkulu mengalami penurunan sebanyak 1,14 ribu ton menjadi 2,25 ribu ton kedelai biji kering atau mengalami penurunan sebesar 33,02 persen. Penurunan produksi kedelai pada tahun 2012 terutama disebabkan penurunan luas panen seluas 1,17 ribu hektar atau turun 34,22 persen. Sementara itu Produksi kacang tanah Bengkulu pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 9,96 persen atau turun sebesar 642 ton dibandingkan tahun 2011 menjadi 5,80 ribu ton biji kering pada tahun 2012. Penurunan produksi kacang tanah pada tahun 2012 disebabkan penurunan luas panen sebesar 981 hektar atau turun 15,37 persen. \"Sementara itu untuk produksi tanaman pangan lainnya yang meliputi kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011. Peningkatan produksi tertinggi dialami komoditas Ubi Jalar dan ubi Kayu di mana masing-masing produksinya naik sebesar 40,94 persen dan 20,70 persen,\" papar Dody. Angka Ramalan (ARAM ) I 2013 produksi tanaman pangan lainnya yang meliputi; Kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar, diperkirakan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2012. Penurunan produksi tertinggi dialami komoditas ubi jalar di mana produksinya diperkirakan turun 24,25 persen. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: