Warga Apresiasi Relokasi PPN
BENGKULU, BE - Koordinator Kompleks Trisa Madani Mansion (TMM), Daniel Ridianto, mengapresiasi rencana pemerintah kota yang akan merelokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama yang ada di badan jalan ke dalam pasar. \"Kalau dibiarkan berlarut-larut, ini akan menjadi gejolak besar. Warga di sekitar kompleks ini sudah banyak yang gerah dan resah,\" katanya. Ia juga berharap pemerintah kota dapat menindak onkum-oknum pejabat maupun preman yang selama ini diduga melakukan pungutan yang tak sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. \"Inilah yang sering membuat PKL menolak direlokasi ke dalam pasar. Mereka sering berkilah telah membayar retribusi dan pajak kepada oknum-oknum tertentu untuk berjualan di badan jalan yang memacetkan jalan itu. Padahal yang dipungut oleh oknum-oknum tersebut merupakan pungutan liar,\" ujarnya. Dengan adanya relokasi, ia berharap tak lagi ada kemacetan jalan dan sampah yang berserakan. Ia juga berharap dalam relokasi itu pemerintah kota juga membongkar seluruh bangunan yang berada di badan jalan. \"Kalau sekarang ini sampai-sampai ada yang berjualan 24 jam di jalan. Ada juga yang sering membiarkan sampah berserakan sehingga menyebabkan banjir. Belum lagi tak adanya MCK dijalan membuat pedagang sering buang air besar dan kecing di sekitar rumah warga,\" ketusnya. Berbeda dengan dukungan tersebut, Koordinator Koalisi Mahasiswa Peduli Pasar Panorama (KMP3) Oky Alek mengungkapkan, mereka tidak setuju dengan relokasi itu. \"Pantauan kami, pedagang tidak mau direlokasi,\" kata dia. Ia pun menilai pemerintah harus mengkaji dampak sosial-politis bilamana relokasi dilakukan dengan cara paksa. Ia tak menginginkan fenomena Pasar Subuh diterapkan di PPN Panorama. \"Luas sekali dampaknya kalau relokasi dilakukan dengan cara paksa. Mudah-mudahan tidak seperti kejadian Pasar Subuh,\" tukasnya. Relokasi PKL PPN Panorama yang berada dibadan jalan ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu Drs H Elfian Tony MSi. Disampaikannya, relokasi PKL PPN Panorama dari badan jalan akan dilakukan usai lebaran. \"Kalau saat ini pemerintah kota masih banyak pekerjaan terkait penertiban warung remang-remang, Pasar Subuh dan lain-lain. Jadi direncanakan usai lebaran nanti,\" ujarnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: