Calon KIP Tak Paham Visi & Misi

Calon KIP Tak Paham Visi & Misi

BENGKULU, BE - Calon anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Bengkulu ternyata banyak yang kurang mengerti mengenai visi dan misi KIP. Hal ini terungkap saat Tim Seleksi (Timsel) mengoreksi makalah yang dibuat  oleh setiap calon anggota KIP tersebut. Dari 40 calon, timsel menemukan belasan diantaranya tidak belum begitu memahami visi dan misinya bila  lolos menjadi komisioner KIP Provinsi Bengkulu selama 4 tahun ke depan. Dengan demikian, timsel memastikan  calon yang tidak mengerti visi dan misinya akan mendapatkan nilai jauh di bawah rata-rata. \"Setiap makalah calon kami periksa satu persatu, dan hasilnya diketahui banyak calon yang kurang memahami visi dan misinya bila nanti menjadi komisioner KIP,\" kata Ketua Timsel calon  anggota KIP, H Zainawi Yazid SH kepada BE, kemarin. Selanjutnya, mulai Senin (15/7) besok calon KIP tersebut akan menjalani tes wawancara di Sekretariat Timsel di kantor Dishubkominfo Provinsi Bengkulu. Tes wawancara ini sendiri akan berlangsung hingga Rabu (17/7), pada hari pertama diikuti 14 calon, hari kedua dan ketiga diikuti 13 calon. \"Materi tes wawancara ini masih berkaitan dengan makalah yang dibuat oleh masing-masing calon, nanti bakal ketahuan apakah karya tulis itu murni karya yang bersangkutan atau bukan. Materinya masih berkaitan dengan pemaparan visi dan misi calon bila lolos menjadi komisioner KIP, jika bukan hasil karyanya secara otomatis calon pun tidak bisa memberikan penjelasan secara runtut dan jelas,\" terangnya. Selain memperdalam pembahasan makalah, tes wawancara tersebut juga akan dimanfaatkan timsel untuk mengklarifikasikan tanggapan dan masukan yang disampaikan masyarakat beberapa waktu lalu.  Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah tanggapan masyarakat tersebut berupa fakta atau hanya ingin memfitnah sang calon. \"Untuk membuktikan kebenarannya, setiap tanggapan masyarakat kami klarifikasikan kepada  calon yang dituju,\" ujarnya. Selain melakukan klarifikasi langsung kepada sang calon, timsel juga akan melakukan rekam jejak atau penelusuran untuk membuktikan kebenaran tanggapan masyarakat itu. Seperti ada tanggapan yang menyebutkan salah seorang calon pernah melakukan tindakan yang tercela, nanti Timsel akan meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang mengetahuinya, serta meminta buktinya. Disinggung soal kasus dugaan korupsi yang membelit salah seorang calon, Faisal Bustamam, Zainawi mengaku akan mengklarifikasikannya sejauh mana kasus itu sudah berjalan. \"Sejauh ini hasil tes beliau cukup bagus, nanti semua hasil tesnya akan diakumulasi dari tes sebelumnya. Sedangkan masalah hukum yang membelitnya juga akan kami bahas lagi bersama  anggota timsel yang lain dan yang bersangkutan,\" tandasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: