Silpa APBD Rp 16 M

Silpa APBD  Rp 16 M

BENTENG, BE - Daya serap penggunaan anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih sangat rendah, terutama pada penggunaan APBD tahun 2012. Hal ini,  terlihat dari nilai sisa langsung penghitungan anggaran (silpa) APBD tahun 2012 lalu cukup tinggi, sebesar Rp 16 miliar. Silpa ini diketahui setelah Anggota DPRD Benteng mendengarkan laporan pertangung jawaban (LPj) APBD tahun 2012 yang disampaikan eksekutif pada rapat paripurna, kemarin. \"Pada tahun 2012 lalu itu, Bupati Ferry Ramli hanya meneruskan kebijakan dari Penjabat Bupati Benteng sebelumnya,\" ungkap Ketua DPRD Benteng, Suharto, SE. Menurut Suharto, Silpa sebesar Rp 16 miliar itu telah dimasukan kedalam APBD tahun 2013 ini. Anggaran Silpa yang cukup besar itu optimis dapat digunakan Pemkab secara maksimal, guna membiaya proyek pembangunan di Bumi Maroba Kite Maju ini dengan baik. Sehingga, Silpa untuk APBD tahun 2013 ini diperkirakan bisa lebih kecil atau bahkan tidak ada sisanya lagi. Karena,  APBD tahun 2013 Benteng sudah dikomandoi oleh bupati definitif dan pertama, H. Ferry Ramli, SH.MH. \"Kita yakin, Silpa APBD tahun 2013 ini, tidak akan besar atau bahkan tidak ada sama sekali. Karena hal itu kita sudah memiliki bupati definitif,\" jelasnya. Suharto menambahkan minimnya perkiraan Silpa itu karena sudah dilakukan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) ditingkat desa, kecamatan, kabupaten dan Provinsi Bengkulu. Kendati demikian,  dewan tetap mengoreksi pengunaan anggaran APBD tahun 2013, demi mempercepat kemajuan pembangunan di kabupaten bungsu pemekaran ini. \"Hal ini guna mewujudkan visi dan misi serta program Bupati Ferry Ramli, \" pungkasnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: