Bangkai Kapal Golines Rusak Terumbu Karang

Bangkai Kapal Golines Rusak Terumbu Karang

BINTUHAN, BE- Akibat angin badai yang sering terjadi, mebuat Kapal Tanker Golines II bergeser. Akibat pergeseran itu membuat terumbu karang rusak parah. Nelayan Desa Merpas cemas dan resah, jika terumbu karang rusak maka gurita dan ikan sulit didapatkan. \"Kita minta pemerintah menyikapi juga, karena kapal tengker yang terdampar sejak 11 bulan yang lalu di Pantai Desa Merpas Kecamatan Nasal, belum juga ada solusinya,\" kata Ar (34) Warga Nasal, kemarin. Dikatakanya, sejak 11 bulan yang lalu terus melakukan perbaikan dan penarikan. Namun usaha tersebut justru belum membuahkan hasil. Bahkan akibat badai tersebut saat ini Kapal tengker sudah berubah tempat, sebelumnya 100  meter dari bibir pantai, lantaran badai kini semakin maju ke bibir sekitar 30 meter. Sehingga terumbu karang pantai Merpas rusak parah. \"Kita minta solusi dengan pemkab kaur dan pihak terkait, agar nelayanm ini tidak cemas lagi,\" jelasnya. Kades Merpas Darul Quthni mengatakan memang sangat memprihatinkan, hingga  saat ini kapal tersebut belum juga ada solusi apakah diangkut atau diperbaiki. Ditambah jika saat hujan disertai badai kapal akan terus begeser dari bibir pantai kemudian merusak karang. \"Sebelumnya akibat kuatnya angin laut dan ombak besar membuat kapal tersebut nyaris terbalik,\" katanya. Sekedar mengingat, Kapal Golines II 11 bulan yang lalu berlayar menuju seblat  Bengkulu Utara, Kapal dari jakarta hendak membawa minyak CPO dari Bengkulu Uatara. Namun sampainya di perairan Manna tiba-tiba mesin kapal mati  mendadak, akhirnya kapal tersebut mengikuti arus laut dan juga angin, sehingga kapal tersebut langsung terdampar di Pantai Merpas Kecamatan Nasal. Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa.\"Saat ini kapal sudah ditangani  pihak jakarta, baik mulai dari mekanik kapal dan juga penarikan, namun hingga  sekarang kapal tetap sulit untuk begeser, ditambah cuaca yang buruk, namun  untuk kemanan pihak desa sudah mengatasinya bersama pihak hukum,\" jelasnya. (823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: